Home / Berita / Ekonomi / Headline / Nasional

Selasa, 17 Januari 2023 - 13:26 WIB

Presiden Ingatkan Kepala Daerah Tantangan Ekonomi 2023

BOGOR, SEPUTARINDONESIA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).

Rakornas yang bertajuk ‘Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi’ ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang diihadiri ribuan peserta dari pemerintah pusat hingga daerah.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi mensyukuri saat ini ekonomi Indonesia pada posisi yang baik dibandingkan negara-negara lain, sebab hingga kuartal ketiga, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di angka 5,72 persen, hal itu meningkat jika dibandingan pertumbuhan ekonomi secara tahunan _(year on year)_ pada tahun 2022 yang berada di angka 5,2 persen.

Namun, ia mengingatkan akan ujian ekonomi di tahun 2023, termasuk inflasi yang disebabkan oleh bahan pokok seperti tomat hingga cabai. Oleh karena itu, langkah pengendalian inflasi harus bisa disikapi oleh para Kepala Daerah agar bisa menyusun kebijakan sehingga harga bahan pokok khususnya dapat terjangkau.

“Apa yang harus dilakukan saya sudah tidak ingin mengulang lagi bagaimana menutup ongkos transportasi, meningkatkan produktivitas petani, misalnya tomat mahal perintahkan tanam tomat, cabe mahal perintahkan tanam cabai. Saya gak usah ulang,” tegasnya.

Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa guncangan ekonomi karena pandemi dan perang sudah menyebabkan 47 negara masuk menjadi pasien IMF. Hal yang pernah dialami Indonesia pada krisis moneter 1997-1998.

“Kita ingat tahun 1997-1998 Indonesia menjadi pasiennya IMF, ambruk ekonomi dan ambruk politiknya. Ini 47 negara dan yang lain masih antre di depan pintunya IMF,” tuturnya.

Untuk itu, Presiden menegaskan, semua elemen mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah, harus sudah memiliki frekuensi yang sama. Terutama, dalam menghadapi situasi yang tidak mudah ini.

“Situasi global masih sangat tidak mudah. Sekarang yang menjadi momok semua negara adalah yang namanya inflasi, ini momok semua negara dan patut kita syukuri inflasi kita terakhir di 5,5 persen berkat kerja keras kita semuanya. Coba dilihat di negara lain bahkan sudah ada yang sampai 92 persen,” ucapnya.

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Sekda Pangkalpinang Hadiri Pengukuhan Pengurus Antarwaktu Dharma Wanita Persatuan Pangkalpinang

Berita

Molen Terima Audiensi Kadin Kota Pangkalpinang

Advedtorial

Pemprov dan DPRD Prov. Kep. Babel Sepakati KUA PPAS TA 2023

Bangka Belitung

Asisten Pemkab Bateng Hadiri Sosialisasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Bangka Belitung

Walikota Pangkalpinang Serahkan Dana Hibah Bantuan Untuk Masjid Silaturahmi

Berita

Realisasi PSR Capai 479 Ha Tertinggi Se-Babel, Pemda Bangka Tengah Usulkan 109Ha di Tahun 2023

Bangka Belitung

Pj Gubernur Kep Babel Ridwan Djalamuddin: Lumbung Pangan Kep. Babel Sangat Penting

Bangka Belitung

Asisten Pemkot Pangkalpinang Buka Kegiatan O2SN Kota Pangkalpinang