PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA Partai NasDem resmi melantik struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat, (07/02/25).
Acara yang berlangsung di Pangkalpinang ini menjadi momentum penting bagi partai dalam memperkuat konsolidasi internal serta menyiapkan strategi untuk menghadapi pemilu mendatang.
Dalam acara ini, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, menegaskan bahwa kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Ketua DPW NasDem Bangka Belitung, Fendi Haryono, memiliki tugas berat untuk memperkuat struktur partai hingga ke tingkat Dewan Pimpinan Ranting (DPRT).
Selain itu, NasDem juga menghadapi tantangan besar dalam merebut kembali kursi DPR RI yang hilang pada Pemilu 2024 serta mempersiapkan dua Pilkada ulang di daerah tersebut.
“DPP berharap Kakak Fendi mampu mengkonsolidasikan semua kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh NasDem di Bangka Belitung, terutama dalam membangun struktur partai hingga tingkat DPRT,” ujar Saan Mustopa Wakil Ketua Umum Nasdem.
Lebih lanjut, ia menyoroti hasil Pemilu 2024 yang membuat NasDem kehilangan satu kursi DPR RI dari Bangka Belitung yang sebelumnya diraih pada 2019. Oleh karena itu, DPP menaruh harapan besar agar kepemimpinan baru di DPW NasDem Bangka Belitung bisa merebut kembali kursi tersebut pada Pemilu 2029.
“NasDem berharap Kakak Fendi mampu merebut kembali kursi yang hilang di 2029,” tegasnya.
Selain membahas strategi pemilu, agenda pelantikan ini juga mencakup penyerahan gedung baru kepada Partai NasDem serta workshop internal. Saan Mustopa menekankan pentingnya kesiapan menghadapi Pilkada ulang di dua wilayah, yakni Pangkalpinang dan Bangka Induk.
“Saya harapkan Fendi menyiapkan sedemikian rupa untuk mengikuti dua Pilkada ini. Bukan hanya bagaimana calon itu menang, tetapi juga mampu membawa daerahnya menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Bangka Belitung, Fendi Haryono, menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DPP untuk memastikan prosedur yang harus ditempuh dalam Pilkada ulang. Ia menegaskan bahwa NasDem akan membuka peluang bagi siapa pun yang berpotensi untuk maju dalam kontestasi tersebut.
“Bagi NasDem, kami akan mencari kader yang potensial. Jika ada kader internal, lebih bagus. Namun, yang terpenting adalah orang yang bisa memajukan Bangka Belitung,” ujar Fendi.
Fendi juga menegaskan bahwa pemilihan calon akan dilakukan secara terbuka melalui mekanisme pendaftaran dan survei untuk melihat tingkat elektabilitas kandidat berdasarkan keinginan masyarakat.
“Kami tidak menyebutkan nama karena masih melihat perkembangan. Namun, sangat tidak adil jika partai ini hanya tertutup untuk satu atau dua nama saja. Semua orang yang memiliki keinginan dan potensi akan dipertimbangkan berdasarkan data survei,” tutupnya. (Maulana).
