RIAU- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau yang membahas terkait Jawaban Kepala Daerah atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu Riau dibanjiri dengan intrupsi.
Sebanyak tiga orang anggota DPRD Provinsi Riau dalam rapat tersebut mengajukan intrupsi yang sama, yakni meminta kepada Gubernur Riau untuk segera memperbaiki jalan Provinsi yang rusak parah.

Ketua Komisi III Edi Basri mengungkapkan, kekesalan mendalam terhadap Dinas Pekerjaan Umum, dikarenakan dirinya merasa tidak dihargai sebagai anggota DPRD oleh kabid bina marga.
“Sehubungan masalah keluhan jalan yang rusak ia malah tidak bisa dihubungi, ini pejabat publik apa pejabat Private. Saya langsung yang kontak dia sebagai ketua Komisi III, jadi mohon itu perhatiannya, kalau perlu saya minta ke pak Gubernur orang itu dipecat, bukan diganti lagi,” ucapnya, Senin (21/04).
Ia menyebutkan, jika sebagai wakil rakyat saja tidak mendapat respon yang baik, bagaimana dengan masyarakat biasa yang melapor akan keluhan-keluhan tersebut.
Sementara itu, PJ Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufik OH saat dimintai tanggapannya terkait banyaknya intrupsi mengenai jalan yang rusak itu mengungkapkan, akan menindaklanjutinya dan menyampaikannya dengan dinas terkait.
“Nanti kita kasih catatan dan akan kita sampaikan kepada kawan-kawan OPD yang bertanggungjawab terhadap itu.
Sebenarnya sudah ditindaklanjut dari kemarin-kemarin, namunkan memang banyak juga jalan yang rusak di provinsi Riau ini, dan kawan-kawan sedang bekerja juga,” tegasnya.
Penulis: Renaldi