BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA.Id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah Tahun 2024, Senin (23/9).
Sebelum dilakukan pengambilan nomor urut, kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah itu terlebih dahulu diberikan nomor urut tunggu.
Pasangan BRADER yang diwakili calon wakil Bupati, Erlansyah mendapat nomor urut tunggu 10. Sedangkan pasangan BERLIAN yang diwakili oleh Efrianda mendapatkan nomor urut tunggu 13.
Alhasil, dalam proses pengundian, pasangan Algafry-Efrianda memperoleh nomor urut 01, sedangkan pasangan Adet Mastur-Erlansyah memperoleh nomor urut 02.
Suasana di lokasi pun disambut sorak dan teriakan yel-yel dari pendukung masing-masing calon.
Calon Bupati nomor urut 01, Algafry yang didampingi Efrianda dalam sambutannya mengatakan, jika nomor urut bukanlah suatu hal luar biasa.
“Alhamdulillah barusan kita sudah selesai pengambilan nomor urut, arti nomor menurut saya biasa saja, namun yang jelas ada kemudahan bagi kami ketika menyebut nomor 1, karena nomor satu itu gambarannya yang satu,” sebutnya.
Ia menyampaikan jika hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi yang sudah baik, sejak dimulai dari tahapan dan sampai dengan hari ini tahapan pengambilan nomor urut.
“Begitu riak-riaknya suasana hari ini, tapi saya yakin bahwa kita di bangka tengah ini sudah baik, damai, tidak perlu harus bermusuhan bertikai dan bertengkar. Saya sudah lama kenal dengan pasangan Adet -Erlan, nanti Siapapun yang terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati ingat bahwasanya yang punya kuasa itu hanya Allah,” ucapnya.
Sementara itu, pasangan nomor urut 02, Adet-Erlan saat disinggung mengenai strategi apa yang sudah dipersiapkan untuk memenangkan kontestasi tersebut, Adet mengungkapkan bahwa persiapan ini sudah dipersiapkan dengan matang.
“Pasangan Brother sudah membuat strategi pemenangan dan punya trik dan sudah memulai langkah ini untuk turun kelapangan untuk memetakan dimana kekuatan dan kelemahan kita,” ujarnya.
Adet menyebutkan jika kondisi Bangka Tengah saat ini dalam keadaan sakit, sehingga Brather perlu melakukan perubahan yang lebih baik.
“Bangka Tengah ini meski diobati dan perbaiki, dimana sel sel yang rusak ini, dari mulai infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan termasuk pemuda,” jelasnya
“Yang jelas program kami akan melakukan pemerataan pembangunan, karena tidak mungkin terfokus kepada satu kecamatan saja, tetapi harus melakukan pemerataan disemua kecamatan,” sambungnya.
Penulis : Renaldi