Home / Bangka Belitung / Berita / Daerah

Jumat, 18 November 2022 - 18:05 WIB

Tekan Biaya Pupuk yang Kian Mahal, Petani Desa Belilik Dibekali Cara Buat Pupuk Kompos Dari Kotoran Hewan

BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA- Guna meningkatkan perekonomian dan kemampuan kapasitas para petani dalam menekan biaya pupuk yang kian mahal, Pemerintah Desa (Pemdes) Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah yang bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Namang gelar pelatihan pembuatan pupuk kompos padat di Aula Kantor Desa, Jum’at (18/11/2022).

Peserta Pelatihan Pupuk Kompos Desa Belilik

Sebanyak 45 peserta pelatihan yang terdiri dari para petani begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dalam pelatihan itu pula, peserta diberi pemahaman bagaimana cara membuat pupuk kompos padat dengan baik.

Praktek pembuatan pupuk kompos

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Belilik, Iwan selaku pemateri mengungkapkan, jika bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk kompos tersebut berasal dari kotoran hewan dan campuran lain.

“Dalam hal ini, dalam pembuatan Pupuk kita menggunakan kotoran sapi, sekam, Ma 11, Gula, dan dedak,” ungkap Iwan.

Ia menjelaskan, adapun dalam pembuatan pupuk kompos, kotoran sapi dan sekam perlu di campur lalu di aduk hingga rata, sehingga bisa menghasilkan pupuk buatan yang maksimal.

“Kotoran sapi dan sekam di campur lalu di aduk merata. Buat gundukan setinggi kurang lebih 15 sd 20 cm. Kemudian di taburi dedak secara merata, siram dengan larutan ma 11 yang sudah di larutkan dengan air dan gula dengan takaran 1 liter ma 11 dengan 1 kg gula sesuai kebutuhan dan pemakaian. Dan air yang digunakan disesuaikan dengan kondisi bahan yg digunakan, jika agak basah, penggunaan air dikurangi agar kondisi kompos tidak kebanyakan air,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Belilik Sudarwan mengucapkan, semoga pelatihan tersebut bisa menghasilkan suatu yang berguna bagi para petani Desa Belilik.

“Alhamdulillah, semoga dengan di anggarkan nya dana desa untuk pelatihan pembuatan pupuk kompos ini, para petani Desa Belilik bisa lebih terbantukan dalam menekan biaya operasional kebun mereka, sehingga kedepan para petani bisa membuat sendiri pupuk kompos yang sudah mereka pelajari,” ucapnya.

Tak kalah bahagia, salah seorang Petani Millenial Desa Belilik, Madi mengungkapkan, jika pelatihan pembuatan Pupuk kompos tersebut merupakan suatu yang sangat luar biasa.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah desa yang sudah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. InsyaAllah ilmu yang kita dapatkan ini akan kita terapkan, sehingga bisa menekan biaya operasional pupuk yang mahal,” ungkapnya.

Penulis: Renaldi

Share :

Baca Juga

Advedtorial

Denny: Mafia Hukum Dan Oligarki Korup Kalimantan Selatan

Berita

Perdana, Kota Pangkalpinang Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

Bangka Belitung

Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Dampingi Ketua DPR RI Resmikan Gedung RSUD Depati Hamzah

Bangka Belitung

Kapolda Babel Kunjungi Tiga Kabupaten Bersama Unsur Forkopimda Babel Bantu Penyaluran Beras Bagi Masyarakat

Berita

DPRD Kota Pangkalpinang Bahas APBD 2023 Sesuai Schedule

Bangka Belitung

Anggota Pansus DPRD Babel Dodi Kusdian: Sudah Saatnya Daerah Memperhatikan Pesantren

Bangka Belitung

Perwakilan Masyarakat Belo Laut Audensi Ke DPRD Babel

Bangka Belitung

Warung Digital Aisyah, Kolaborasi Kemendag RI, Bank BI dan Tokopediasi