Oleh: Zamzani (Sekretaris DPD KNPI Bangka Belitung).
Sumpah Pemuda, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, memiliki makna yang sangat penting bagi generasi muda hari ini, Pertama, Sumpah Pemuda mengakarkan Persatuan dan Kesatuan. Sumpah Pemuda menekankan pentingnya persatuan di antara berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia. Dalam konteks saat ini, generasi muda perlu meneruskan semangat ini untuk membangun solidaritas dan toleransi dalam masyarakat yang beragam.
Kedua, Sumpah Pemuda merupakan Identitas Nasional, Sumpah ini menggarisbawahi pentingnya mencintai tanah air. Generasi muda diharapkan dapat mengenali dan menghargai warisan budaya serta sejarah bangsa, yang dapat memperkuat rasa kebangsaan. Pemuda adalah kekuatan perubahan yang luar biasa bagi daerah. Kamu punya energi, ide, dan semangat yang bisa membawa angin segar untuk kampung halamanmu. Jangan biarkan kesempatan ini lewat! Bayangkan daerahmu berkembang karena usaha dan kontribusimu.
Daerah kita punya banyak potensi yang menunggu untuk digali—dari kekayaan alam, budaya, hingga kearifan lokal yang bisa dibanggakan. Tapi, semua itu butuh tangan-tangan pemuda yang peduli. Mulailah dengan langkah kecil, bergabung dalam kegiatan sosial, mendukung ekonomi lokal, atau bahkan sekadar menyuarakan gagasan untuk kebaikan bersama.
Jangan tunggu orang lain duluan, karena setiap perubahan besar selalu dimulai dari satu tindakan kecil. Jadilah agen perubahan bagi daerahmu! Ketika kamu melibatkan dirimu, kamu tidak hanya membangun daerah, tetapi juga membangun dirimu sendiri. Masa depan daerah kita ada di tangan pemuda yang peduli—pemuda seperti kamu, sehingga akan menjadi masa depan Indonesia.
Ketiga, Sumpah Pemuda merupakan Perjuangan untuk Kemandirian. Sumpah Pemuda merupakan manifestasi semangat perjuangan dan kemandirian. Generasi muda harus mampu mengambil inspirasi dari semangat tersebut untuk berinovasi, menciptakan, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Jangan menjadi pemuda yang MALAS. Kamu masih muda, penuh potensi dan energi yang melimpah. Tapi dengan kemalasan, kamu hanya membiarkan peluang-peluang itu berlalu begitu saja. Jangan hanya duduk diam berharap mimpi akan terwujud dengan sendirinya. Waktu tak akan menunggumu, dan jika kamu terus menunda, suatu hari kamu akan menyesal melihat orang lain yang sudah lebih maju.
Kemalasan hanya akan menahanmu di tempat yang sama, membuatmu tak pernah berkembang. Jangan sia-siakan masa mudamu dengan bermalas-malasan, karena ini adalah waktu untuk belajar, mencoba, dan membangun masa depan. Bertindaklah sekarang—bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk dirimu sendiri. Masa depan yang kamu inginkan tidak akan datang jika kamu tidak mau bergerak dan bekerja keras untuknya.
Keempat, dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Sumpah Pemuda, generasi muda dapat berkontribusi pada kemajuan dan keutuhan bangsa Indonesia. Pemuda memiliki peran krusial dalam menghadapi berbagai masalah yang terkait dengan tambang di Bangka Belitung, alasan pentingnya keterlibatan pemuda yakni, Kesadaran Lingkungan. Pemuda dapat menjadi agen perubahan dengan meningkatkan kesadaran tentang dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan. Kita dapat mendorong praktik pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, dengan Inovasi dan Teknologi, karena generasi muda seringkali lebih terbuka terhadap teknologi dan inovasi. Mereka bisa mengembangkan solusi baru untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak negatif dari kegiatan pertambangan.
Sehingga kita bisa melakukan Advokasi dan Aktivisme, Pemuda dapat terlibat dalam advokasi untuk kebijakan yang lebih baik terkait pengelolaan sumber daya alam. Pemuda bisa menyuarakan kepentingan masyarakat dan memastikan partisipasi publik dalam pengambilan Keputusan, sehingga pemuda mampu memberikan Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat. Pemuda dapat menyebarkan informasi tentang isu-isu tambang, seperti penambangan ilegal, dan dampaknya terhadap masyarakat. Melalui program pendidikan, mereka dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab.
Sehingga kedepan kitab isa menyuarakan untuk meningkatkan Pembangunan Ekonomi Lokal. Pemuda dapat berkontribusi pada pengembangan alternatif ekonomi yang berkelanjutan, seperti pariwisata atau pertanian, industry perikanan dan jasa, untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan.
Kelima, Sumpah pemuda mengajarkan kita sebagai generasi munda pada konsep Kepemimpinan. Dengan keterlibatan aktif dalam isu-isu pertambangan, pemuda dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang penting untuk masa depan. Ini juga dapat mempersiapkan mereka untuk memimpin perubahan yang positif di komunitas. Dengan memanfaatkan potensi dan energi, pemuda di Bangka Belitung dapat memainkan peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh industri tambang.
Sehingga dalam menghadapi kasus korupsi timah di Bangka Belitung yang sekarang sedang menjadi pembicaraan hangat di kancah nasional baahkan internasiaonal dengan dugaan 300 T hilang begitu saja dari hasil perut bumi Bangka Belitung, kita jangan diam saja sebagai pemuda, pemuda dapat mengambil beberapa langkah strategis untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan isu tersebut.
Lakukan Edukasi dan Kesadaran, Pemuda perlu mengedukasi diri dan masyarakat tentang dampak korupsi, terutama dalam industri tambang. Mengadakan seminar, diskusi, atau kampanye bisa meningkatkan kesadaran tentang isu ini.
Advokasi Kebijakan, Pemuda bisa terlibat dalam advokasi untuk kebijakan yang lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan sumber daya alam. Mereka dapat bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil untuk mempengaruhi kebijakan publik. Partisipasi dalam Pengawasan: Terlibat dalam program pengawasan publik atau membentuk kelompok pemuda yang fokus pada pemantauan aktivitas tambang dan penggunaan dana. Dengan cara ini, mereka bisa membantu mengidentifikasi dan melaporkan praktik korupsi.
Pemuda harus Kolaborasi dengan Media, Pemuda dapat menjalin kemitraan dengan media lokal untuk menyebarkan informasi tentang kasus korupsi, meningkatkan transparansi, dan mendukung jurnalisme investigatif. Mendorong Integritas, Menjadi teladan dalam tindakan sehari-hari, seperti menolak praktik korupsi di lingkungan masing-masing. Dengan menunjukkan integritas, pemuda dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemuda Bangka Belitung dapat berperan aktif dalam memerangi korupsi di sektor tambang dan mendorong perubahan positif di Masyarakat Bangka Belitung, Mari Bung Rebut Kembali….