SEPUTARINDONESIA|BATENG – Banyak olahraga yang bisa dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya adalah olah raga menembak yang dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, Sabtu pagi (4/9).
Tak hanya sebagai olah raga, menembak juga bermanfaat untuk mengasah kecermatan, fokus dan konsentrasi, serta kesabaran dan ketenangan dalam menembak sasaran yang telah disiapkan sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Hal itu ditegaskan oleh Gubernur Erzaldi saat mengikuti kejuaraan menembak _Handgun Competition Babel 2021_ yang diselenggarakan di Lapangan Tembak Pengprov Perbakin Depati Bahrin, Desa Padang Baru, Kabupaten Bangka Tengah.
“Olahraga sangat penting dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya adalah menembak,” ujar gubernur sesaat mengikuti perlombaan.
Pada _Handgun Competition Babel 2021_ ini, dilombakan kategori menembak Shoot Off Duel Pin Plat yang diikuti 14 peserta dan Presisi 25 meter diikuti 20 peserta. Sementara gubernur mengadu kemampuan menembaknya dalam kompetisi kelas eksekutif, yang berisikan lawan yang cukup berat, yakni Kapolda Babel, Danrem 045 Garuda Jaya, Danlanal Babel, Kepala BNN Babel, Wakajati Babel, Dansat Brimob Polda Babel, Wadirlantas Polda Babel, dan Ketua Harian Perbakin Babel.
Mengenakan kaos hitam lengan panjang, Bang ER-sapaan akrab gubernur mempersiapkan pistol andalannya yakni CZ Shadow 2, sebuah senjata berkaliber 9mm, dengan ciri khas gripnya berbahan duralumin berkelir warna biru.
Dengan penuh fokus dan konsentrasi, gubernur membidik sasaran pelat besi, setelah yakin, dengan tenang ia pun menarik pelatuknya yang berisikan 15 peluru, deru suara pistol dan desingan peluru pun terdengar keras bersahutan silih berganti di lapangan tembak tersebut.
Dalam kejuaraan yang bersistem gugur tersebut, gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua Perbakin Babel ini berhasil meraih peringkat kedua setelah sebelumnya menyisihkan Dansat Brimob Polda Babel dan Ketua Harian Perbakin Babel, saat di partai final ia harus mengakui kekalahan dari Wadirlantas Polda Babel yang melakukan tembakan sempurna pada sasaran, sementara peringkat ketiga diraih Kapolda Babel.
Selain menjadikan ajang ini untuk meningkatkan silaturahmi, kegiatan ini juga diharapkan gubernur untuk mencari bibit penembak profesional sebagai atlet.
“Ajang ini kami jadikan sebagai sarana silaturahmi dengan sesama olahragawan menembak, tentunya kejuaraan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.