SEPUTARINDONESIA – Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalanbaru mempunyai beragam pesona wisata yang sangat memukau. Tak hanya wisata alamnya, Desa Batu Belubang juga menghadirkan beberapa wisata budaya Melayu yang menarik dan unik, seperti pagelaran Kirab 1.000 Telur dan Nganggung, bertempat di Desa Batu Belubang, Minggu (13/10/2024).
Kirab 1.000 telur merupakan tradisi arak-arakan telur hias warna warni yang dibawa menggunakan Kerito Surong (kereta dorong) oleh lembaga adat Melayu dan masyarakat di sepanjang jalan utama desa. Kirab 1.000 telur identik dengan perayaan maulid Nabi Muhammad Saw. yang memiliki makna simbolis mendalam.
Plt. Bupati Bangka Tengah, Era Susanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan yang sangat luar biasa, ini membuktikan bahwa masyarakat di sini kompak untuk memajukan desanya dengan tetap mempertahankan ciri khas budaya. Kerja keras ini berbuah hasil yang baik, terbukti dengan beberapa prestasi membanggakan yang didapat pada penghargaan LDWN beberapa pekan lalu,” ungkap Era.
Selanjutnya, Era berpesan agar wisata budaya ini harus terus dilestarikan, karena merupakan suatu warisan yang menjadi identitas dari Desa Batu Belubang.
“Kepada Kades saya titip pesan untuk mengajak generasi muda mempertahankan warisan budaya ini. Jangan sampai tergerus, kita tentu boleh mengikuti perubahan zaman asal tidak meninggalkan budaya, karena budayalah yang membawa desa ini dikenal seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.