PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA_ Pertumbuhan Ekonomi Kota Pangkalpinang mengalami kenaikan signifikan di tahun 2021 sebesar 9,27 persen. Angka ini yak lepas dari tinggi angka investasi di Kota Pangkalpinang
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang mencatat ada 3 sektor yang menjadi kontributor utama meroketnnya angka pertumbuhan ekonomi yaitu sektor perdagangan 24,59 persen, industri pengolahan 17,19 persen dan konstruksi 11,49 persen.
Adanya penambahan industri logam ditahun 2021 yang menyebabkan industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,45 persen. Hal ini menjadi salah satu andil naiknya pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalpinang pada tahun yang sama.
Hasil rilis BPS pada Jumat, (25/2/2022) melaporkan, produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Kota Pangkalpinang tahun 2021 mencapai Rp 15,39 triliun. Artinya, pendapatan penduduk di Kota yang dipimpin oleh Wali Kota Maulan Aklil tersebut mencatatkan kenaikan signifikan.
Jika diukur menurut besaran PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2021, juga mengalami kenaikan menjadi 9,61 triliun. PDRB Kota Pangkalpinang sendiri sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi akhir kebutuhan rumah tangga dengan mencapai 49,20 persen, sisanya seperti pembentukan modal tetap bruto 29,98 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 14,47 persen, net ekspor barang dan jasa 4,96 persen, pengeluaran konsumsi LNPRT 0,91 persen dan perubahan inventori 0,47 persen.
Khusus untuk perubahan inventori, selalu berada pada kisaran 1 persen setiap tahun, hal ini menunjukan bahwa distribusi dan pemasaran di Kota Pangkalpinang berjalan dengan baik.
Kepala Bakeuda Kota Pangkalpinang, Budi mengatakan capain investasi yang tinggi hingga berdampak peningkatan aktivitas masyarakat mampu mendorong pemulihan ekonomi Kota Pangkalpinang. Selain itu, program percepatan vaksinasi juga turut berperan dalam memperkuat perekonomian di Pangkalpinang.
Budi menjelaskan, peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut menandakan pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menunjukkan keberhasilan.
Selain itu, ia juga menuturkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun sejak 2019 selalu mengalami kenaikan. Di tahun 2021 BPS mencatak IPM Kota Pangkalpinang sebesar 78,57 persen, mengalami kenaikan 0,35 persen dibandingkan pada capaian IPM tahun 2020 yakni 78,22 persen.
“Capaian IPM Kota Pangkalpinang mengalami trend kenaikan sejak 2019. IPM ini merupakan indikator dari kemajuan pendidikan, kesehatan dan ekonomi di Kota Pangkalpinang,” ucapnya.