Home / Bangka Belitung

Sabtu, 26 Februari 2022 - 16:54 WIB

Open Pit Nam Salu Menjadi Potensi Pemulihan Ekonomi

BELITUNG TIMUR, SEPUTARINDONESIA – Menggunakan rompi dan helm standar operasional pertambangan timah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mempersiapkan diri mengunjungi Open Pit Nam Salu di Desa Penyubok, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Jumat (26/02/2022).

Kehadiran Menteri Sandi ke Open Pit Nam Salu didampingi Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Babel, Melati Erzaldi mewakili sang suami, Gubernur Erzaldi Rosman yang sedang dalam perjalanan menuju Kecamatan Kampit.

“Ingat posting, ingat Belitung!!!” Ungkap Menteri Sandi usai mengunjungi Pusat Informasi Geologi Pulau Belitong.

Hal ini disampaikan Menteri Sandi, didasari atas kenyataan bahwa berbagai perangkat elektronik dan perangkat teknologi seperti handphone yang memiliki komponen berbahan dasar timah, yang berkembang di dunia saat ini berasal dari Bangka Belitung.

Berlatar belakang Geosite Open Pit Nam Salu, Menteri Sandi mengatakan ada 21 geosite di Indonesia, dan Belitong satu-satunya geosite berbentuk kepulauan yang memperoleh nilai tertinggi dan memiliki kekayaan laut sebagai pulau-pulau kecil peninggalan purba. Sejak zaman kolonial belanda, Open Pit ini merupakan tambang timah terbesar dan pertama di Asia Tenggara.

“Berpotensi sekaligus menjadi tantangan yang perlu dikembangkan ke depan. Open Pit ini terbentuk 300 juta tahun lalu, sebelum Jurasic Park bahkan lebih tua usianya dibanding zaman dinosaurus,” terangnya.

Kepada Bupati-Bupati di Belitung, Menteri Sandi mengingatkan, pengelolaan geosite ini harus dikembangkan secara berkelanjutan atau sustainable menjadi pemicu kebangkitan ekonomi, dengan adaptasi dan kolaborasi serta bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan G20 kita bisa mempercepat pemulihan ekonomi kita, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat kita di senyubok,” tegasnya menyampaikan bahwa ini saatnya semua pihak bersama bergandengan tangan untuk mempercepat akselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi, melalui potensi kekayaan Belitong.

Rasa syukur diungkapkan Bupati Belitung Timur, Burhanudin karena akhirnya Menteri Sandi bisa melihat langsung ke Open Pit Nam Salu ini.

“Kehadiran beliau tentu menjadi spririt dan gairah sektor kepariwisataan dan semua pihak mendapat inspirasi. Terima kasih pak Menteri,” Ungkap Bupati Aan.

Sementara, Kehadiran Menteri Sandi bagi Bupati Belitung, Sahani Saleh, lebih untuk mengingatkan kepada masyarakat Belitung, bahwa geosite-geosite di Belitong harus dijaga bersama, khususnya Open Pit Nam Salu yang menjadi salah satu andalan. Geosite ini diharapkan menjadi tempat edukasi tentang sejarah pertimahan di dunia. Bahwa timah adalah mineral bagi perkembangan dunia untuk kemajuan teknologi.

“Geosite, baik di Belitung maupun Belitung Timur tidak terpisahkan lagi, disebut Belitong,” ungkapnya bahwa Belitung dan Belitung Timur tidak membedakan kepemilikan dan tanggungjawabnya atas anugerah UNESCO Global Geopark Belitong.

“Timah ini kemajuan IT di dunia, tanpa timah mungkin signal-signal tidak ada. Belitong salah satunya yg berkontribusi bagi dunia,” ungkapnya menambahkan.

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Rumah Tenun Milik Pemprov di Bangka Barat Terbengkalai, Komisi II DPRD Babel Soroti Itu

Bangka Belitung

Angkutan Baru Rute Pangkalan Baru – Bandara Depati Amir Siap Beroperasi

Bangka Belitung

Ketua DPRD Babel Dorong Evaluasi Iuran Sekolah: Rasa Keadilan Harus Diletakkan di Depan

Bangka Belitung

Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Resmikan Ruang Instalasi Hemodialisis

Bangka Belitung

Untuk UMKM, Melati Erzaldi Minta _Tips_ Besarkan _Brand_ dari Ria Miranda

Bangka Belitung

Bupati Algafry Rahman Hadiri Acara Pelepasan Keberangkatan Calon Jamaah Haji Bangka Tengah

Bangka Belitung

KIN Babel Tak Miliki Legalitas, Tokoh Masyarakat: Kesbangpol Bangka Belitung Harus Bertindak

Bangka Belitung

Dorong Pelajar dan Mahasiswa Bangka Belitung Raih Beasiswa