BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA.Id- Pemerintah desa Namang Kecamatan Namang bekerjasama dengan Bank Indonesia kepulauan Bangka Belitung terus berupaya dalam mengendalikan inflasi dan pencegahan stunting di Wilayah Bangka Tengah.
“Kami bersama-sama Bank Indonesia, BPDAS HL Baturusa cerucuk, Pemprov Babel, Pemda Bangka Tengah dan stackholder lainnya hari ini akan melakukan penanaman bawang merah dan panen madu kelulut,” ujar Kepala Desa Namang, Zaiwan Kamis (5/9).
Ia mengatakan, penanaman bersama bawang ini merupakan salah satu program desa Namang yakni sebagai desa Proklim yang berketahanan pangan.
“Kita Alhamdulillah mendapatkan penghargaan dari Menteri sebagai desa Proklim di tingkat Nasional. Fokus kita tidak hanya bawang saja, kita juga ada madu, sapi, padi, dan cabe,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan kalau desa namang Kecamatan namang ini nantinya akan menjadi salah satu icon wisata yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Dengan penanaman bawang merah, cabe nya yang sudah kita tanam terus yang kurang lebih ada 10 ha insyaallah ini merupakan Cikal bakal wisata pengembangan wisata baru hutan pelawan yang mana disini titik beratnya pengembangan madu kelulut,” jelasnya.
Terlebih desa Namang telah mendapat kehormatan karena mendapatkan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
“Alhamdulillah Kami bisa mewakili Indonesia dari 9 desa yang ada di Indonesia, dan sudah diakui di negara-negara ASEAN dan Asia seperti halnya Jepang yang mengakui keanekaragaman produk produk UMKM lokal dan kearifan lokalnya,” sambungnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Bank Indonesia mengatakan akan terus mendukung upaya-upaya masyarakat yang telah membantu pemerintah dalam pengendalian inflasi dan pencegahan stunting.
“Kami merasa bangga, karena kepala desa Namang, Zaiwan telah berhasil membawa desa Namang ini sampai dipanggil 2 presiden berbeda dan diundang sampai ke tingkat Internasional. Semoga ini bisa memacu kita untuk terus berupaya dalam membantu dalam pengendalian inflasi yang ada di Bangka Belitung ini,” tambahnya. (Renaldi).
