PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terpilih periode 2025–2030, Hidayat Arsani, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Babel atas dukungan yang diberikan serta menegaskan kesiapannya untuk memimpin dan bekerja demi kemajuan daerah selama lima tahun ke depan. Dalam konferensi pers yang digelar di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, pada (25/02/2025).
Hidayat Arsani, yang baru saja terpilih sebagai Gubernur, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas dukungan selama proses hukum di MK.
“Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menolakkan saya hingga perjalanan MK sangat-sangat lulus,” katanya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para hakim yang telah bersikap adil dalam memutuskan perkara.
“Yang benar, katakan benar. Yang salah, katakan salah. Akhirnya, putuslah. Semarin, jam 5 lewat, putuskan MK bahwa kita diberikan oleh Mahakuasa untuk menutup negeri ini dengan masyarakat yang 2.500,” ungkapnya.
Terkait langkah ke depan sebagai gubernur baru, Hidayat Arsani menegaskan pentingnya evaluasi anggaran daerah. Ia menyoroti adanya anggaran pengadaan mobil baru yang dinilai perlu dikaji ulang.
“Langkah-langkah ke depan, langkah berikutnya lagi tidak baik-baik saja. Maka, kita harus kaji ulang semua anggaran pemerintah. Kita akan kaji ulang dan kita memungkinkan perusahaan untuk rakyat dulu,” ujarnya.
“Karena di situ kita lihat ada anggaran mobil pun, mobil baru. Saya kaji ulangnya, saya dapat anggaran baru. Mobil, katanya, Anda bisa melihat. Saya mungkin tidak melihat,” tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, ia juga menanggapi pertanyaan mengenai para calon gubernur yang sebelumnya bersaing dalam pemilihan.
“Saya rasa konsekuensi harus berjiwa besar. Harus bersama kita untuk membangkai konsekuensi-konsekuensi Tuhan di dalam masa emisiasi antara pemerintah ini. Karena pertandingan sudah selesai. Mari kita bergabung untuk kemampuan negeri kita ini. Negeri yang tercinta, negeri yang baik ini,” pungkasnya.
Ketika ditanya mengenai program jangka pendek, Hidayat Arsani menegaskan bahwa sektor kesehatan menjadi prioritas utama.
“Segera kita selesaikan masalah kesehatan ini. Yang memanfaatkan masalah kesehatan bagi pendidikan dan penduduk ibadah. Jadi, Bapak harus mengerti ke depannya,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa tidak ada janji politik dalam pemerintahannya, melainkan janji kepada rakyat.
“Saya tidak janji politik. Saya janji kepada rakyat. Bagaimana rakyat bisa berkreditas, rakyat bisa makmur, rakyat bisa jatuh lah, rakyat bisa menikmati sebuah alam yang sempurna dan pentingan. Dan saya tidak ada janji politik. Seluruh partai pendidik, Golkar, PKS, dan BINIDAR tidak ada janji politik. Saya hanya janji kepada rakyat,” tegasnya.
Untuk sektor ekonomi dan pembangunan, ia menegaskan akan bekerja sesuai aturan yang berlaku.
“Pertama, kita akan selesaikan masalah pendidikan ini. Masalah pendunan, perikanan, pariwisata, semua akan kita selesaikan sejajar. Dengan seiring, dengan pemikiran. Saya bersama Gulena akan bekerja keras untuk menyelamatkan penduduknya. Dan tidak ada istilahnya titipan-titipan lain. Kita akan bekerja sesuai aturan, sesuai NGKP, sesuai undang-undang,” tutupnya.
Konferensi pers ini menjadi momen penting dalam peralihan kepemimpinan di daerah, dengan harapan bahwa pemerintahan yang baru dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. (Maulana).