PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menyambut baik paparan program kerja dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Babel untuk dapat berperan aktif dalam memajukan sektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) di Babel.
“Setelah pertemuan ini, segera diskusikan dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sinkronkan program kerjanya dengan Pemprov. Babel agar selaras,” ujar gubernur di Rumah Dinas, Kamis (27/1/2022)
Ia menilai KTNA memiliki peran strategis, khususnya dalam membantu para petani atau nelayan untuk menghadapi tantangan yang semakin besar ke depannya.
Oleh karena itu, gubernur mendorong KTNA Babel sebagai mitra pemerintah untuk terus bersinergi dan berkolaborasi demi mendukung keberhasilan pembangunan pertanian, perikanan, dan perkebunan di Bumi Serumpun Sebalai, di samping tugasnya untuk menampung aspirasi petani hingga para nelayan untuk disampaikan kepada pemerintah.
Dicontohkannya, kebijakan Presiden RI untuk mencabut izin dan pemanfaatan lahan terlantar. Hal itu dilakukan dalam rangka perbaikan tata kelola sumber daya alam. Sehingga dapat memberikan pemerataan, transparan, dan adil bagi masyarakat.
Maka di situlah peran KTNA yang di dalamnya berisi para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk berperan serta dengan melibatkan para petani kita secara langsung dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi pertanian, perikanan dan perkebunan.
“Termasuk di tambak udang Vaname, yang membutuhkan tenaga teknisi yang cukup banyak, namun kenyataan masih didominasi dari luar Babel,” jelasnya.
Sehingga dengan adanya sinergi dan kolaborasi KTNA dengan para penyuluh pertanian diharapkan mampu membina dan membantu para petani dan juga nelayan di lapangan. Karena hanya dengan penyuluhan, aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dapat dikembangkan.
Sementara itu, Ketua KTNA Babel Jawarno mengatakan bahwa kedatangan pihaknya untuk bersilaturahmi selaku pengemban tugas jajaran kepengurusan yang baru, sekaligus memaparkan sejumlah program jangka menengah dan panjang di hadapan orang nomor satu di Babel tersebut.
Ia mengatakan dengan berbaurnya dan kolaborasi organisasi tersebut dengan jajaran pemerintah daerah, diharapkan dapat semakin meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian di Babel.
“Karena dalam hal pembinaan para petani juga diperlukan kolaborasi agar kami sebagai mitra pemerintah untuk menghimpun masukan para petani. Maka dalam kepengurusan KTNA akan dibentuk hingga tingkat bawah yakni tingkat desa yang menghimpun para kelompok tani,” tutup Jawarno yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Babel itu.(*)
Sumber : Diskominfo