PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA- Pembangunan gedung perpustakaan yang baru saja diresmikan oleh Pj Gubernur pada Rabu (15/03/2023) pagi tadi, telah membuat malapetaka.
Pasalnya, pembangunan gedung perpustakaan tersebut sudah membuat kondisi gedung yang berada disebelahnya yakni gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bangka Belitung retak dan rusak.
Hal itu membuat geram dan marah kepala BNN Provinsi Babel, Brigjen. Pol. M. Z Muttaqien. Ia menegaskan jika Pejabat pembuat komitmen (PPK), Fathur sudah tak lagi mempunyai etika.
“Pagar, gedung utama dan ruang tahanan kami retak, saya sudah konfirmasi sama PPK dan pimpinan proyeknya, ketika masang tiang pancang pasak bumi dibulan oktober lalu itu ada 11 yang seharusnya akan dipasang itu 46, dan yang bersangkutan janji mau memperbaiki dari bulan oktober 2022 lalu, tapi Alhamdulillah sampai diresmikan belum juga diperbaiki,” jelasnya dengan nada geram.
Ia menegaskan, jika persoalan tersebut sudah menjadi persoalan serius, karena pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada pihak berwajib, termasuk polda dan KPK.
“Saya sudah surati pak kajati untuk ada gugatan kepada kepala dinas dan PPK nya atas nama fathur, dan saya juga sudah kontak pak kapolda, termasuk ketua KPK bidang pengawasan dan pembangunan untuk diawasi. Karena SOP yang sebenarnya, ketika sondir meskinya disampaikan dalam kelayakan, benar atau tidak, ini tidak pernah,” tegasnya
Namun sebenarnya dikatakan Muttaqin, pada dasarnya ini tidak akan jadi persoalan jika apa yang dikerjakan benar dan baik.
“Tapi kita okelah, tidak masalah. Namun, secara etitut dia janji mau perbaiki, tapi kok sampai sekaramg belum juga diperbaiki,” katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi perihal tersebut, pejabat pembuat komitmen (PPK) Fathur tak memberikan jawaban jelas dan detail.
“Sudah pak, kita diperbaiki,” balasnya.(Renaldi).