Home / Bangka Belitung / Berita / Headline / Politik

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:08 WIB

Dua Cakada di Provinsi Babel Dipastikan Lawan Kotak Kosong

Penulis: Renaldi

Rekomendasi dukungan partai politik kepada para calon kepala daerah Bupati-Wakil Bupati, Walikota -Wakil Walikota di Provinsi Kep. Bangka Belitung dipastikan hampir usai.

Hal itu mengingat para calon kepala daerah sudah harus segera menyiapkan berkas untuk pendaftaran ke KPUD yang dimulai sejak Selasa 27 Agustus sampai dengan Kamis 29 Agustus.

Artinya, jika melihat dari hasil pengumuman beberapa partai politik, sudah dipastikan di Babel sudah ada dua kandidat calon kepala daerah yang akan melawan kotak kosong.

*Siapa sajakah calon tersebut*?

Jum’at malam (15/8), diantara partai yang mendapatkan kursi di DPRD, DPP partai Demokrat juga telah mengeluarkan rekomendasi dukungan bagi calon kepala daerah.

Alhasil, tidak hanya kandidat Calon Walikota-Wakil Walikota yakni Molen-Hakim saja yang akan melawan kotak kosong, kandidat cakada dari Bangka Tengah, Algafry-Efrianda juga dipastikan akan maju tanpa lawan seimbang.

Mereka masing-masing merupakan calon tunggal yang diusung oleh beberapa partai politik yang mempunyai kursi di DPRD.

Hal itu lantas menjadi tanda tanya masyarakat awam akan penomena kotak kosong yang belum pernah terjadi di Bangka Belitung ini.

*Apa itu Defenisi Kotak Kosong dalam Pilkada*?

Kotak kosong bukan berarti kotak suara yang kosong, melainkan munculnya calon tunggal yang tidak memiliki saingan.

Calon tunggal itu terjadi disebabkan karena tidak cukupnya dukungan syarat partai politik yang memiliki kursi DPRD sebanyak 20% atau suara total 25%.

Dan juga dikarenakan tidak adanya calon tunggal dari jalur perseorangan yang mengajukan diri.

*Menilik alasan rekomendasi Parpol*

Musim Pemilihan kepala daerah (Pilkada), Partai politik tak ayal primadona gadis desa yang kian memikat hati dan menjadi rebutan.

Partai yang menang pada kontestasi politik di pemilu kemarin lantas menjadi incaran atau rebutan cakada dikala musim pencalonan ini.

Dan Partai politik juga pasti akan realistis dan memperhitungkan menang dan kalah dalam mengeluarkan rekomendasi.

Apa sih tujuan Partai Politik, tujuan utama parpol secara umum yakni jelas ingin mendapatkan kekuasaan dan merebut kedudukan politik.

Padahal seperti yang diketahui, parpol tidak memiliki wewenang terhadap perumusan kebijakan publik, namun baik secara langsung maupun tidak langsung parpol dapat mempengaruhi pemerintah selaku perumus utama kebijakan.

Dan para calon kepala daerah pun terus berpikir dan mengatur strategi bagaimana upaya mendapatkan rekomendasi itu.

Dari informasi yang didapatkan, beberapa diantara calon kepala daerah di Bangka Belitung juga ada yang rela menghabiskan milyaran rupiah hanya untuk meminang partai politik.

Ada juga yang merupakan kader atau loyalis partai, namun tidak mendapatkan dukungan dari partai nya sendiri.

Penomema kotak kosong ini pun lantas menjadi pembicaraan disetiap sudut tongkrongan warung kopi dan para pemikir demokrasi.

Apakah masih ada calon kepala daerah di Babel yang akan melawan kotak?

Kita tunggu saja sebelum tanggal 27 Agustus ini.

Share :

Baca Juga

Headline

Terpenuhinya Hak Anak, Wakil Ketua Muhammad Amin Sebarluaskan Perda di Desa Bedengung

Bangka Belitung

Terima Biaya Pengobatan Dari PT Timah, Nurhayati: Siang Malam Saya Berdoa, Semoga Diberi yang ‘Maha Kuasa’ Rejeki untuk Pengobatan Cucu

Bangka Belitung

Pj Gubernur Ridwan Jamu Makan Malam Gubernur Lemhanas RI

Bangka Belitung

Ini Tanggapan Gubernur Babel Terkait Oknum Honorer Dishub Nyambi Jadi Wartawan!

Bangka Belitung

206 Mahasiswa UnMuh Babel Ikuti KKN Luar dan Dalam Negeri, Rektor: Nggak Nyangka Banyak yang Minat

Bangka Belitung

Tingkatkan Produktifitas, Dinkes Bangka Tengah Tekankan Pentingnya K3 di Perkantoran

Bangka Belitung

DKPP Tolak Semua Dalil pengadu, Nama Baik Osykar Selaku Teradu Dipulihkan

Bangka Belitung

Plt Bupati Era Susanto Hadiri Penghargaan Lomba Desa Wisata 2024