KOBA, SEPUTARINDONESIA- Meskipun Kondisi keuangan pemerintah Kabupaten Bangka Tengah saat ini tengah mengalami defisit, namun hal tersebut nampaknya tidak berlaku bagi anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah.
Tahun 2024 pemerintah kabupaten Bangka Tengah harus mengalami defisit yang luar biasa, yakni sebesar Rp. 111,4 Milyar.
Sekretaris DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Jauhari saat dikonfirmasi mengenai berapa penambahan anggaran pada APBDP Tahun 2023, dirinya hanya menjawab apa yang telah menjadi intruksi pimpinan.
“Jangan di fublish lah, se-izin dua pimpinan dari ketiga orang itu, mereka menjawab tidak perlu diberikan,” jawabnya.
Ia menganggap jika persoalan anggaran tidak lah perlu menjadi konsumsi fublik, sehingga masyarakat tidak perlu mengetahui berapa besaran yang diterima oleh anggota DPRD.
Berbeda dengan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, saat ditanyakan persoalan defisit selepas paripurna, Algafry menegaskan jika dirinya optimis bisa menutupi defisit tahun depan.
“Kesepakatan teman-teman insyaallah saya optimis, kita bisa tutupi dengan Neto, kita juga ada anggaran nanti yang kita dapatkan dari Penghasilan Asli Daerah (PAD) yang akan kita terima,” pungkasnya kepada wartawan selepas Paripurna. (Renaldi).