BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA.Id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah menggelar apel siaga dan deklarasi damai dalam rangka persiapan pengawasan masa kampanye serentak Tahun 2024 pada Rabu, (25/9) di Alun-alun Koba.
Apel siaga tersebut diikuti oleh sebanyak 129 orang meliputi komisioner dan staf di 6 kecamatan dan seluruh pengawas kelurahan dan Desa (PKD) se-kabupaten Bangka Tengah.
Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Mahaendra Yuliansyah saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa apel siaga ini bertujuan untuk memberikan mental kepada seluruh pengawas dan jajaran untuk selalu menjaga integritas.
“Hari ini hari pertama masa kampanye. Kami harap tahapan kampanye 60 hari kedepan berjalan kondusif, isu rawan yang kita hadapi yakni Netralitas ASN dan Kepala Desa agar kawan-kawan mencermati dan memperhatikan hal tersebut, jangan sampai ada ASN dan kades yang tidak netral baik itu pemilihan Gubernur dan Bupati,” ucapnya.
Marhaendra juga menghimbau agar para komisioner di tiap kecamatan untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi kepada stakeholder terkait, demi terjaganya kondusifitas pilkada.
“Terus berkoordinasi dengan para stakeholder, supaya pilkada ini berjalan kondusif, dan saya juga menghimbau terus semangat dan semoga sehat selalu,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Tengah, Era Susanto menegaskan, agar para komisioner berani dalam mengawasi dan menegakan aturan pemilu, sehingga bisa menghasilkan Pemimpin yang berintegritas.
“Bawaslu punya peran penting maka tunjukanlah netralitas itu. Bawaslu harus mengawasi sekiranya ada paslon yang memakai fasilitas pemerintah, kalian punya hak untuk melaporkan yang patut dan tidak patut, tunjukan bapak ibu sekalian bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk mensukseskan pilkada 2024,” ungkap Era.
Dirinya juga berharap, siapapun yang nantinya menjadi kepala daerah, mereka mampu mengakomodir apa yang menjadi harapan rakyat Bangka Tengah.
“Salah satu bentuk implementasi dan menunjukkan bahwa mereka bisa berada di tengah-tengah masyarakat itu sendiri, dalam hal ekonomi pembangunan pendidikan maupun sosial,” tegasnya.
Selanjutnya ia menghimbau, agar para ASN di Bangka Tengah untuk bisa bersikap netral, dan Bupati yang saat ini cuti dan mencalonkan diri sebagai calon Bupati, agar bisa mengembalikan fasilitas yang kiranya masih melekat.
“Kalau ada fasilitas pemerintah masih melekat di mereka ya silahkan dibalikin, dan nantinya saya akan bersurat bahwa untuk sementara dibalikin dulu ke pemerintah setelah selesai Pilkada baru diambil lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres Bangka Tengah, Pradana Aditya Nugraha bahwa kepolisian dan masyarakat akan terus bersama dalam menjaga kondusifitas pilkada ini.
“Kita bersama-sama dengan seluruh unsurĀ yang ada di Kabupaten Bangka Tengah baik lintas instansi maupun masyarakat keseluruhan akan menjaga situasi pilkada ini supaya tetap damai, aman serta nyaman,” sambungnya. (Renaldi).