PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mendampingi jenazah almarhum H.A. Hudarni Rani saat tiba di Bandar Udara (Bandara) Depati Amir Pangkalpinang pukul 10.35 WIB, Sabtu (09/03/2022).
Jenazah gubernur pertama Babel ini turun melalui pintu Cargo Bandara Depati Amir dengan ditandu oleh pasukan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Babel, dan disambut pihak keluarga. Tampak sang adik, Huzarni Rani dan Sekretaris Daerah (Sekda) Babel juga mendampingi jenazah. Tampak pula Wakil Gubernur Babel periode tahun 2012 -2017, Hidayat Arsani, serta DPD RI Babel, Darmasyah Husein.
Kemudian, prosesi penyerahan jenazah dilaksanakan dari DPD RI kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel yang diterima langsung oleh Gubernur Erzaldi Rosman.
“Kami keluarga besar DPD RI dengan ini menyerahkan jenazah almarhum H.A. Hudarni Rani kepada Pemprov Babel untuk selanjutnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan,” ujar perwakilan dari DPD RI yang mewakili Setjen DPD RI Kabag Protokol, Humas dan Media Bapak Mahyu Darma, SH., MH. ikut mengantar jenazah sampai ke Pangkalpinang, dan kemudian diterima oleh Pemprov Babel.
Duka mendalam tampak di raut wajah Gubernur Erzaldi, saat menerima jenazah yang baginya adalah sang senior dan panutan.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berterima kasih kepada seluruh anggota DPD RI yang telah menyerahkan almarhum kepada kami. Untuk selanjutnya, almarhum akan disemayamkan di Rumah Duka Jalan Lengkong dan akan kami makamkan di Taman Makam Pahlawan,” ungkap Gubernur Erzaldi saat prosesi penerimaan jenazah.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan salam kepada Sekretaris Jenderal DPD RI yang mana telah mengurus jenazah sejak kemarin sore hingga diserahkan kepada kami, selanjutnya jenazah ini menjadi tanggung jawab pemprov Babel,” ungkapnya dilanjutkan dengan menjabat tangan perwakilan DPD RI.
Diketahui, setelah ambulan yang membawa jenazah berjalan menuju ke rumah duka, Gubernur Erzaldi langsung bergerak menuju Masjid Muhajirin, masjid yang dipilih sebagai tempat almarhum Hudarni disalatkan pada waktu Zuhur. Dirinya turut menyalatkan sang senior sebelum dibawa menuju tempat peristirahatan terakhirnya, Taman Makam Pahlawan Pawitralaya.