PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda mendukung serta mengapresiasi komitmen dan sinergi Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung bersama pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian pangan di Kepulauan Bangka Belitung.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Babel Economic Forum (BEF) 2023 yang dilaksanakan di Novotel Bangka Hotel & Convention Centre Pangkalpinang, Senin (26/3/23).
“Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum dan upaya dalam bersinergi menjaga ketahanan pasokan secara berkesinambungan, meningkatkan produksi dan produktivitas pangan, diversifikasi produk olahan, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok dan manajemen stok komoditas pangan di Babel,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu masyarakat terkhusus di Babel yang merupakan daerah kepulauan, agar dapat lebih mempersiapkan diri dalam menjaga ketahanan pangan. Terlebih dengan kondisi dunia yang mungkin akan dilanda El Nino.
“Kalau kita tidak mempersiapkan ketahanan pangan kita, dalam masa-masa yang mungkin tidak bisa kita prediksi, mungkin sekarang nanti masuk ke El Nino. Krisis pangan dunia bisa terjadi,” ungkapnya.
Selain itu, kemandirian pangan merupakan salah satu langkah utama dan strategis untuk memelihara ketahanan nasional.
“Oleh karenanya, kemandirian pangan di daerah tidak dapat diabaikan karena memiliki dampak yang signifikan dalam memastikan keberlanjutan dan keamanan pangan masyarakat,” pungkasnya.