PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA – Polda Bangka Belitung bersama jajarannya terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas geng motor di wilayah Babel. Upaya tersebut kembali diperkuat dengan sosialisasi Surat Kesepakatan Bersama (SKB) yang menegaskan penolakan terhadap segala bentuk aktivitas geng motor.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh yang diterapkan kepolisian dalam menangani permasalahan geng motor.
“Ini merupakan atensi langsung dari Pak Kapolda. Sosialisasi SKB dilakukan serentak oleh jajaran Polres ke berbagai kalangan, terutama pelajar di sekolah-sekolah yang ada di wilayah masing-masing,” ujar Fauzan, Rabu (26/2/25) pagi.
SKB ini, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen bersama Forkopimda di tingkat kota maupun kabupaten dalam menolak keberadaan geng motor yang meresahkan masyarakat.
Isi SKB tersebut mencakup larangan terhadap aktivitas geng motor, dorongan untuk menyediakan program kegiatan positif bagi anak muda, serta penegakan hukum yang tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Kami juga menginisiasi gerakan bersama untuk mendeklarasikan penolakan geng motor, melibatkan pelajar, komunitas motor, mahasiswa, hingga masyarakat umum agar lebih sadar akan dampak negatif geng motor,” jelasnya.
Selain itu, Fauzan menambahkan bahwa masyarakat diajak untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna mencegah potensi aksi geng motor.
“Kunci utamanya adalah sinergi antara Forkopimda, kepolisian, TNI, instansi terkait, serta peran aktif tokoh agama, pemuda, dan seluruh masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, kita berharap Babel bisa terbebas dari geng motor,” pungkasnya. (Maulana).
