BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA.ID- Capaian realisasi investasi tahun 2022 di Kabupaten Bangka Tengah meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam rilis yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah pada sistem NSWI, tahun priode 2021-2022 realisasi investasi meningkat sebesar 53%.
Untuk tahun 2021 pemerintah Bangka Tengah berhasil mencatat realisasi investasi sebesar 745.870.760.916 dari target 450.000.000.000.
Pada tahun 2022 realisasi investasi melonjak secara signifikan yakni mencapai 1.143.700.430.000 dari target 783.164.298.961.
Adapun 5 sektor penyumbang investasi terbesar tahun 2022 antara lain :
1. Jasa Lainnya sebesar 352.114.700.000 (31%).
2. Industri Makanan sebesar 272.948.000.000 (24 %).
3. Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar 120.602.829.998 (11%).
4. Pertambangan sebesar 111.743.000.000 (10%).
5. Hotel dan Restoran sebesar 106.583.600.000 (9%).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan, investasi ini meningkat karena pemkab Bangka Tengah terbuka untuk selalu memberikan kemudahan dalam memberikan izin bagi para investor.
“Alhamdulillah kita berusaha membuka ruang kepada investor untuk dapat andil investasi nya di bateng, upaya ini kita lakukan dengan memberikan kemudahan usaha dan percepatan proses izin usaha yang terus kita lakukan,” katanya.
Sambung kepala dinas DPMPTK Bangka Tengah Aisyah Sisyilia, jika angka tersebut merupakan gambaran kondisi investasi di kabupaten Bangka Tengah 2022 yang tentunya merupakan buah dari upaya-upaya yang dilakukan oleh pemkab bangka tengah di segala lini sektor.
“Ini juga bisa menggambarkan salah satu keberhasilan pemerintah kita dibawah kepemimpinan pak bupati kita khususnya pada sektor ekonomi, kami berharap tren naik tidak hanya dalam bentuk angka saja, tapi lebih kepada kebermanfaatannya secara langsung dan berkesinambungan bagi masyarakat bangka tengah,” ungkapnya. (Renaldi).
