SEPUTARINDONESIA.ID, BANGKA — Dikenal sebagai srikandi Bangka Belitung, Mehoa SH, MH telah menorehkan jejak dedikasi dan pengabdian selama 15 tahun sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah.
Menjabat sebagai Ketua DPRD Bangka Tengah sejak 2019, Mehoa kini mengukir catatan baru dengan maju sebagai calon Legislatif DPRD Provinsi Bangka Belitung Dapil Bangka Tengah dari Partai PDI Perjuangan.
Dalam perjalanannya, Mehoa bukan hanya seorang politisi, tetapi juga pejuang yang peduli pada kebutuhan masyarakat.
Dengan profilnya yang kaya akan pengalaman dan dedikasi, Mehoa layak menjadi perhatian dalam Pemilu mendatang.
Ia merupakan perwakilan harapan dan perubahan bagi masyarakat Bangka Belitung.
Selain itu, Mehoa juga diketahui aktif dalam sosial media, hobby olahraga dan membaca yang menunjukkan keberagamannya.
Di bidang politik, Mehoa telah membangun fondasi kuat untuk membawa perubahan yang positif.
Dalam menyambut Pemilu 2024, Mehoa memberikan pesan kepada masyarakat untuk mencoblos dengan bijak.
Dalam “Tata Cara Memilih” yang diberikannya, ia menunjukkan keteladanan dan tanggung jawab politiknya.
Mehoa pun menyampaikan pesannya kepada masyarakat.
“Jangan lupa saat Pemilu barlangsung pada 14 Februari 2024, cari surat suara warna kuning, biru, dan hijau untuk PDI Perjuangan. Coblos dengan hati yang jernih untuk IR. RUDIANTO TJEN, Mehoa SH, MH, dan Christian Walvin, S.E. Mohon doa dan dukungan. Terima kasih,” ucapnya.
Berikut ini profil singkat Mehoa SH, MH:
Mehoa lahir di Desa Jeruk pada 19 November 1977, anak kedua dari 6 bersaudara.
Suaminya bernama FX Jhon Hendri SE MM, dan dua anaknya, Marselinus Christian Walvin dan Elizabeth Jhon Mary. Mereka menjadi pilar pendukung dan semangat Mehoa.
Adapun pendidikan dan Karir Politik, Mehoa mengukir prestasi pendidikan dari SD hingga S-2 di bidang Ilmu Hukum Tata Negara.
Karir politiknya dimulai sebagai Bendahara PAC, Bendahara DPC, Sekretaris DPC PDIP Bateng, hingga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan Babel.
Sebagai anggota DPRD Bangka Tengah sejak 2009, Mehoa telah mengemban berbagai tanggung jawab, termasuk menjadi Ketua Komisi dan Badan Anggaran. Sejak 2019, ia memimpin DPRD Kabupaten Bangka Tengah hingga Kini.
Mehoa sekolah lagi
Dalam kosistensinya tentang upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Mehoa telah memutuskan sekolah lagi di Pasca Sarjana S3 IPDN di Cilandak Jakarta Selatan.
Mehoa melakukan penelitian khusus models kolaborasi seperti apa yang paling pas.
Setiap hari, lanjut Mehoa, ia menerima aspirasi tentang orang sakit, BPJS non aktif, pasien korban laka lantas, pasien mau melahirkan belum terdaftar sebagai peserta BPJS, hingga warga menunggak iuran BPJS kelas kelas 3 bahkan kelas 2 dan kelas 1.
DIsebutkannya, dirinya seharusnya sudah sidang promosi doktor, tinggal selangkah lagi sidang ujian proposal tertutup. Namun, karena fokus kampanye untuk perjuangan luas dan untuk perjuangan mulia lewat Energi Christian Walvin, Mehoa memutuskan untuk kemungkinan menambah satu semester lagi.
“Mohon doa nya, Mehoa komitmen memperjuangkan anggaran di Kementerian Kesehatan dan kementerian lainnya turun sebanyak banyaknya ke Pulau Bangka dan Belitung. Alkes, ruang iccu dan dokter spesialis masih kurang di Rumah Sakit se Babel,” ucapnya.
Mehoa menambahkan kini ia punya misi besar dalam kemajuan peradaban bahwa RAKYAT harus makin pintar dan teredukasi dalam hal mengakses semua program pemerintah sesuai Kebutuhan dan yang dipersyaratkan. (*)
Sumber: Bangkapos