SEPUTARINDONESIA – Untuk melestarikan seni dan budaya tradisional khas Bangka Tengah dalam sebuah dokumentasi sejarah, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) berencana untuk melakukan revitalisasi eks Gedung Perpustakaan Daerah menjadi sebuah galeri seni budaya.
Hal tersebut dibahas pada Rapat Koordinasi Konsultasi Pelaksanaan Pemeliharan Eks Gedung Perpustakaan Daerah yang digelar di Gedung Rapat Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Bateng pada Selasa (06/05/2025).
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, hadir pada rapat tersebut bersama Kepala Dinbudparpora, Zainal. Turut hadir pula perwakilan Kejaksaan Negeri Bateng, tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 5, perwakilan Bappeda Bateng, perwakilan Inspektorat Bateng, serta tim dari Dinbudparpora Bateng.
Dalam penyampaiannya, Efrianda mengatakan adanya rencana revitalisasi eks gedung perpustakan daerah menjadi galeri seni budaya agar mampu mengangkat sejarah dan kebudayaan di negeri Selawang Segantang.
“Kita berharap rencana pemanfaatan eks gedung perpustakan daerah untuk dijadikan galeri seni budaya ini dapat menjadi momentum untuk mengenalkan budaya tradisonal kita, yang terdokumentasi, sehingga mampu memberikan edukasi kepada masyarakat serta bisa menjadi karakter budaya yang dimiliki Bangka Tengah,” ujar Efrianda.
Pada kesempatan ini, Wabup berpesan kepada dinas terkait agar pada pelaksanaan revitalisasi eks gedung perpustakaan daerah ini dapat dijalankan dengan baik sehingga pemanfaatannya dapat tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kepada teman-teman Dinbudparpora, semoga rencana ini dapat dilaksanakan dengan lancar sehingga kabupaten kita memilki wadah untuk melestarikan seni maupun budaya tradisional yang akan selalu bisa dipelajari oleh generasi penerus, agar sejarah peradaban, seni, maupun budaya tradisional kita tak lekang oleh waktu,” pungkasnya.