BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA– Meskipun telah selesai di Paripurnakan oleh DPRD Kabupaten Bangka Tengah pada 20 Maret lalu, sampai dengan saat ini kursi Wakil Bupati Kabupaten Bangka Tengah belum juga terisi.
Hal ini lantas menjadi tanda tanya dan buah bibir di tengah masyarakat Kabupaten Bangka Tengah, terlebih ketua DPRD Bangka Tengah Me hoa yang penasaran dan kecewa dengan hal tersebut. Ia mengatakan jika dirinya akan menemui Dirjen Otonomi Daerah Kementerian dalam negeri untuk menanyakan lebih jelas apa yang menjadi masalahnya.
“Bikin malu saja, padahal ini sudah hampir 5bulan. Besok Jum’at (25/08) rencanya ini saya mau kejakarta untuk menemui Dirjen Otonomi Daerah Pak Akmal Malik, meskipun pakai uang pribadi saya. Saya mau tanya apa masalahnya. Karena ini menyangkut hajat masyarakat Bangka Tengah, kasian ini masyarakat kita,” ungkapnya melalui sambungan telepon.
Me Hoa menyebut, adapun beberapa syarat untuk pelantikan yakni harus mendapatkan rekomendasi dari partai koalisi.
“Dari tujuh partai koalisi itu kurang satu yakni PKS, namun sudah dikasih sama PKS, karena ini merupakan salah satu syarat untuk pelantikan. Sebenarnya ini bukan lagi tugas kami, karna ini merupakan tugas dari partai koalisi. Karena tugas hanya kami memilih,” jelasnya.
Sejak beberapa bulan lalu, diungkapkan Me Hoa jika DPRD Bangka Tengah juga sudah mengirimkan surat ke Kemendagri menanyakan terkait hal ini, namun belum juga mendapatkan jawaban dari Kemendagri.
“Masalahnya kan kalau iya iya, kalau nggak nggak, tolong dijawab surat itu, kurangnya apa. Kalau memang perlu rekom baru untuk era, ya sudah dijawab donk. Kalau pun harus pilih ulang meskinya dijawab donk kan gitu harusnya,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih Era Susanto saat ditanya terkait alasan dirinya belum dilantik, ia hanya menjawab jika dirinya sudah melengkapi syarat yang diminta.
“Berkas yang diminta sudah dilengkapi dan sudah input ke dua kali,” jawabnya. (Renaldi).