PANGKALPINANG |SEPUTARINDONESIA.ID – Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat DPRD Bangka Belitung melaksanakan Apel pagi di Lapangan Senam Kantor Sekretariat DPRD Bangka Belitung. Dalam apel tersebut, seluruh PNS tanpa terkecuali mendapatkan arahan dari Sekretaris DPRD Bangka Belitung, M. Haris AR,AP.
Adapun arahan dimaksud, antara lain ialah peningkatan dispilin terhadap protokol kesehatan di Kantor Sekretariat DPRD Bangka Belitung dan terkait rasionalisasi anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dengan aturan Kementerian Dalam Negeri melalui Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Beberapa bulan terakhir beberapa anggota dewan kita, dan staf – staf kita ada yang terpapar Covid – 19, ada juga yang sedang isolasi mandiri dan pemulihan, semoga dapat kembali sehat dan beraktifitas seperti biasanya,”imbuh M. Haris di hadapan seluruh pegawai.
Adapun penularan itu, sambung Haris bahwa dilatarbelakangi berbagai faktor. Yakni, penularan dari rekan kerja, dari perjalanan dinas bersama anggota dewan, bahkan interksi dari rumah dan di tempat lainnya. Untuk itu, dia mengingatkan semua pihak harus bersikap jujur jika mengalami gejala yang mengarah Covid – 19 karena hal tersebut bukan aib dan siapa saja bisa terpapar.
“Yang kita butuhkan di kantor ini adalah informasi atau kejujuran dari kita. Ada dari rekan – rekan kita yang terpapar, intinya kita harus informasikan itu sesegera mungkin, kalau misalkan penciuman kita sudah tidak terasa lagi, atau sudah mulai hilang, mungkin kita cukup berteman saja,”jelasnya sambil canda.
Lebih lanjut, hal terpenting lainnya Kantor DPRD Bangka Belitung sebagai tempat intekasi sosial yang padat. M Haris pun mengarahkan khusus kepada Bagian Umum untuk melakukan penyemprotan disinfektan setiap tempat yang diprediksi sebagai klaster penyebaran.
“Kemudian khusus ke Bagian Umum, setelah seluruh setiap acara berkumpul, bisa di Banmus, Banggar di ruang komisi, ruang pimpinan, setelah berkumpul, mungkin bisa disemprot, tidak apa – apa, mau setiap hari juga tidak apa – apa,”ujarnya.
Di tengah – tengah pandemi yang belum dipastikan berakhir, tidak lupa juga dia meminta seluruh pegawai untuk meningkatkan imun dan selalu berpikir positif selama bekerja, sebab selama berkantor kurang lebih selama delapan jam semua pegawai harus tetap menular energi positif satu sama lain sehingga etos kerja semakin membaik.
Terkait kedisiplinan PNS. Sekwan M Haris pun mengajak semua pegawai untuk tetap bersyukur atas apa yang telah digapai selama ini, semenjak berjuang menjadi seorang aparatur negara. Dia menjelaskan bentuk syukur pertama di antaranya ialah, berseragam lengkap beserta atributnya.
“Kedua, masuklah kerja tepat waktu dan pulang kerja tepat waktu, maksudnya masuk jam tujuh pagi maka pulang harus jam empat sore, sesekali izin dalam waktu sebulan masih dalam kurun kewajaran,”terangnya.
Berikutnya, hal terpenting lainnya ialah rencana Pemerintah Provinsi Bangka Belitung terkait dengan rasionalisasi TPP PNS. Kendati tidak semua pihak menghendaki hal tersebut, termasuk Gubernur dan Anggota DPRD Bangka Belitung. Namun, hal tersebut merupakan aturan pemerintah pusat imbas kondisi keuangan daerah yang saat ini sedang tidak baik.
“Terakhir, yang harus kita ketahui kondisi keuangan pemerintah provinsi kep. Babel saat ini sedang tidak baik, sehingga akan berdampak pada pembangunan dan belanja pegawai di pemprov Babel. Kita sebagai ASN harus mendukung apapun kebijakan yang diambil oleh pemprov. Sekalipun itu akan berakibat terhadap adanya pengurangan TPP. Percayalah ini semua untuk kepentingan bersama guna memajukan provinsi kita tercinta ini,”paparnya lebih lanjut.
Untuk itu, dia mengharapkan kerendahan hati dan terus bersyukur serta sikap profesionalisme seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Bangka Belitung dengan cara bermuhasabah melihat beberapa tahun kebelakang, dimana hasil dari TPP di tahun – tahun sebelumnya telah memberikan banyak manfaat bagi ASN Provinsi Kep
Babel.
“Dan terakhir, dalam kondisi apapun kita harus tetap bersemangat serta meningkatkan kinerja sebagai pelayan publik,” tutupnya.(Red)