PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA — Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, ikut serta dalam rapat koordinasi (rakor) pemberantasan korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Rabu (30/4/2025). Rapat yang dilaksanakan secara daring lewat Zoom Meeting ini membahas soal pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) di lingkungan pemerintah daerah se-Kepulauan Bangka Belitung.
Rakor tersebut diikuti dari Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang dan dihadiri perwakilan dari sejumlah kabupaten/kota di provinsi ini. Fokus utama dalam rapat adalah memperkuat sistem pengelolaan aset daerah agar lebih transparan dan akuntabel, serta bebas dari praktik korupsi.
Sekda Mie Go menilai kegiatan ini sebagai langkah penting dalam mendorong pembenahan tata kelola aset di daerah. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen penuh mendukung program-program pencegahan korupsi yang digagas KPK.
“Kami sangat memahami bahwa pengelolaan aset yang baik dan tertib menjadi pondasi dalam membangun pemerintahan yang bersih. Maka dari itu, keikutsertaan kami dalam rakor ini sebagai wujud komitmen untuk terus memperbaiki sistem yang ada,” ucapnya usai kegiatan.
Ia juga berharap, dari pertemuan ini, Pemkot Pangkalpinang bisa mendapatkan masukan dan pembelajaran mengenai praktik terbaik dalam pengelolaan BMD, serta langkah-langkah strategis untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan aset.
Dalam rakor itu, KPK RI juga memaparkan materi terkait regulasi terbaru soal pengelolaan BMD, potensi risiko penyimpangan, hingga strategi pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi. Selain itu, perwakilan dari tiap daerah diberi ruang untuk menyampaikan pengalaman maupun tantangan yang dihadapi dalam mengelola aset milik pemerintah.
Dengan adanya forum ini, diharapkan setiap pemerintah daerah, termasuk Pangkalpinang, bisa makin memperkuat integritas dalam mengelola aset, demi terciptanya pemerintahan yang lebih terbuka, bersih, dan terpercaya.
Penulis: Maulana
