BANGKA, SEPUTARINDONESIA- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Rendra Basri dari Partai Golkar menggelar reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat yang di laksanakan dikediamannya Srimenanti Sungailiat Kabupaten Bangka, Sabtu (18/3/2023).
“Reses ini merupakan masa penting untuk menyaring aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) yang dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun. Reses suatu kewajiban bagi setiap anggota legeslatif menyerap aspirasi untuk kemudian dibawa ke tingkat selajutnya dalam sebuah pokok pikiran di DPRD dalam rapat pembahasan,” katanya.
Ia mengatakan, jika masyarakat bukan buta pembangunan tetapi tidak paham cara menyampaikan apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap pembangunan. Maka dengan reses inilah anggota DPRD turut menyampaikan, memberi penjelasan serta pemahaman.
“Banyak masyarakat yang tidak tau misalnya salah satunya dana bantuan hibah terkadang ada kesungkanan masyarakat untuk menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan untuk mendapat dana bantuan hibah salah satunya bantuan hibah untuk masjid atau hal- hal yang lainnya,” jelas Rendra.
“Karena tidak tau sehingga tidak tau bagaimana mendapat bantuan dana dari pemerintah daerah, pemerintah daerah ini setiap tahunnya menyediakan dana bantuan sosial dan dana bantuan hibah disediakan setiap tahun dan cara untuk menerima dana hibah, kalau bisa sebelum bulan Mei-Juli itu sudah masuk proposal untuk di sampaikan ke pemerintah daerah dan itu akan dibahas dirapat anggaran usulan itu akan tertuang didalam anggaran. Kemudian baru di berikan kepada yang mengusulkan,” sambungnya.
Ia menambahkan jika pemerintah hanya menyiapkan dan mengeksekusi dana, yang dimana dana ini dari masyarakat dari istilah pembangunannya barter up dari masyarakat naik keatas dan turun lagi kebawah untuk dikucurkan.
“Dari wakil-wakil rakyat inilah perlu disampaikan oleh bapak-bapak untuk dapat membawa aspirasi pembangunan sehingga pembangunan ini dapat merata di seluruh kabupaten Bangka ini,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, aspirasi dari masyarakat setempat menyampaikan beberapa diantaranya, H.ismail masalah lingkungan terutama sampah yang diminta satu rumah 2 tong sampah untuk menampung sampah rumah tangga dan juga Izhar katakan lingkungan kita banyak sampah bagaimana kita menangani lingkungan untuk mengajukan lahan untuk penampungan sampah supaya terfokus satu titik dan masalah lampu jalan yang sekarang ini kadang hidup kadang mati.
“Beberapa hal yang disampaikan masyarakat dari beberapa aspirasi masyarakat akan kita perjuangkan di rapat legislatif nantinya akan kita selaraskan di musrenbang berdasarkan prioritas dan dari seluruh aspirasi masyarakat, Rendra Basri katakan tidak bisa menjanjikan dari semuanya bisa di akomodir,” ungkap Rendra.(Re)