PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA-Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) didampingi Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda menghadiri Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha yang merupakan program dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bangka Belitung, (10/12/22) bertempat di Alun Alun Taman Merdeka Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung.
Molen sapaan Wali Kota Pangkalpinang di kesempatan itu turut memberikan apresiasi serta dukungan, karena program yang dikeluarkan oleh PNM tersebut sangat membantu masyarakat. Selain diberikan permodalan kata Molen masyarakat juga turut diberikan pendampingan oleh pihak PNM.
“Kami sangat berterimakasih, terutama kepada Kepala PT PNM beserta tim. Dari kondisi yang sekarang ini, memang program seperti ini sangat kami perlukan,” ungkap orang nomor satu di Kota Pangkalpinang tersebut.
Lanjut disampaikan Molen, mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang, masyarakat Bangka Belitung mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak PNM terutama bantuan permodalan sekaligus pendampingan untuk ibu-ibu dalam pengembangan usaha.
“Kepada ibu-ibu dengan adanya bantuan permodalan sekaligus pendampingan yang diberikan oleh PNM, maka manfaatkan fasilitas itu dengan sebaik-baiknya,”katanya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang PT PNM Bangka Belitung, Daniel Silitonga menyebutkan bahwa dalam pelatihan pengembangan kapasitas usaha yang digelar saat ini diikuti kurang lebih 1100 nasabah.
Memang menurutnya permodalan melalui progam PNM ini pihaknya memberikan tiga modal sekaligus yaitu modal finansial, modal intelektual dan modal sosial dan itu yang membedakan PNM dengan lembaga keuangan maupun Bank lainnya.
“Disini kita bukan hanya memberikan modal lalu kita tinggal, tetapi nasabah yang kita berikan modal itu akan kita didik melalui progam Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tujuannya untuk ibu-ibu dari keluarga pra sejahtera,” ucapnya.
“Jadi kita kasih modal , kita kasih pendampingan dengan harapan agar keluarga pra sejahtera kedepannya bisa menjadi sejahtera,” sambung dia menambahkan.
Dia menjelaskan bahwa dalam pembinaan yang dilakukan oleh PNM, selain melakukan pengembangan kapasitas usaha terhadap nasabah, pihaknya juga melakukan kegiatan rutin lainnya yaitu pertemuan kelompok mingguan. Pertemuan kelompok mingguan itu kata dia memberikan pelatihan dan edukasi kepada nasabah.
“Kuta sampaikan saat ini se-Provisi Babel nasabah kita sebanyak 55 ribu dengan total layanan kantor sebanyak 13 kantor Mekar. 10 kantor di Pulau Bangka dan 3 kantor di Belitung,” ucapnya.
Dia kembali menuturkan bahwa progam Mekar sangat diterima oleh masyarakat. Dan uniknya lagi, nasabah yang tidak memiliki usaha bisa bergabung dalam progam tersebut.
“Bagi nasabah yang baru mencoba untuk membuka usaha bisa bergabung dan dikasih modal, kemudian kita akan lakukan pendampingan sehingga kedepannya bisa naik kelas usahanya,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa program Mekaar oleh PNM tersebut berkesinambungan. Untuk pinjaman nasabah itu menurutnya dimulai dari terkecil mulai 3 – 7 juta
“Pinjaman untuk Mekaar, nasabah itu kita mulai dari terkecil, jika nasabah sudah naik kelas, pinjaman itu naik ke kelas Mekaar Plus dan dari Mekaar Plus naik ke ULaMM. ULaMM sendiri ada programnya yaitu ULaMM pantas, bijak, handal dan mahir bersama. Ini semua nasabah kita latih dan kita kasih modal sesuai kemampuannya,” ucap dia.
Lebih jauh dia menyampaikan bahwa untuk total nasabah Mekaar se-Provinsi Babel itu sebanyak 55 ribu nasabah sedangkan untuk nasabah ULaMM sebanyak 884 nasabah.(**)
