BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menuntaskan 100% program Bantuan Pasang Baru Listrik di Provinsi Bangka Belitung. Sebanyak 103 rumah tangga penerima manfaat di Provinsi terebut seluruhnya sudah menyala.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Wanhar pada peresmian Program BPBL di Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (29/10/2022).
“Hingga hari ini 28 Oktober 2022 telah tersambung sebanyak 103 rumah tangga di Provinsi Bangka Belitung. Kementerian ESDM dan PLN telah menuntaskan penyelesaian penyambungan listrik secara keseluruhan untuk provinsi Bangka Belitung,” ungkap Wanhar
“Banntuan ini juga merupakan program Pemerintah yang ditujukan untuk masyarakat tidak mampu melalui APBN Kementerian ESDM yang didukung Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dengan penugasan kepada PT PLN (Persero) dan di targetkan sebanyak 80.000 rumah tangga menjadi sasaran program ini di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya mengatakan, program BPBL merupakan salah satu program prioritas yang mendapat perhatian serius dari Komisi VII DPR RI karena memberi dampak langsung kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang kurang mampu.
“Mudah-mudahan dengan adanya program BPBL ini, bisa memberikan semangat lebih bagi kita agar kesejahteraan ekonomi masyarakat terus meningkat setiap tahunnya,” ujarnya.
Bambang menyebutkan, banyak terima kasih dan mengapresiasi kepada Kementerian ESDM khususnya Ditjen Ketenagalistrikan yang telah memberikan perhatian dan kepedulian pada masyarakat Kabupaten Bangka Tengah.
“Tahun depan akan ada 83.000 sambungan, soal teknis nya diatur kembali. Untuk masyarakat yang belum dilistriki, semoga tahun depan mendapatkan dan bisa menikmatinya,” tuturnya.
Sementara itu, Senior Specialist Manajemen Retail Dan Niaga PT PLN (PERSERO) Ismail Deu menyampaikan bahwa melalui program BPBL ini, masyarakat bisa langsung menikmati listrik PLN melalui anggaran pemerintah.
“Diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi nya membaik. Program BPBL juga sudah terpasang 100% per 28 oktober 2022 ini, ” ungkap Ismail.
Tak hanya itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengucapkan apresiasinya atas bantuan BPBL kepada masyarakat yang ada di Bangka Tengah.
“Kami ikut senang atas bantuan penyambungan listrik yang diberikan untuk masyarakat, apa yang diberikan ini, akan kami jaga dan bisa berkelanjutan kedepannya,” pungkasnya.
Ia mengatakan, bahwa di Bangka Tengah masih ada masyarakat di Pulau Nangka yang belum dilistriki 24 jam. Ia berharap agar diperhatikan bagaimana akses listrik berkelanjutan ini bisa masuk di Pulau Nangka.
Dua warga penerima bantuan BPBL di Bangka Tengah yakni Tati (54) dan Rosyadi (33) mengaku senang mendapatkan bantuan listrik gratis ini.
“Tentunya, dengan adanya program ini kami sangat terbantu, kami yang sendirian membesarkan seorang anak setelah suami meninggal tahun lalu,” tutur Tati.
Tati yang bekerja sebagai guru ngaji ini biasanya menyalur listrik dari rumah keponakannya kini bisa menikmati meter listrik sendiri. Ia mengucapkan terima kasih atas listrik gratis yang diberikan oleh pemerintah.
Rosyadi, seorang buruh lepas juga merasa senang ketika ditanya perasaannya setelah memperoleh listrik gratis dari pemerintah.
“Selama ini, saya hanya menumpang listrik dirumah kedua orang tua saya, sejak adanya bantuan ini Alhamdulillah kami sangat terbantu, terima kasih pemerintah,” Imbuhnya. (*)
