PANGKALPINANG,SEPUTARINDONESIA -Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Pj. Gubernur Kep Babel), Ridwan Djamaluddin bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep Babel) Sri Utami Ridwan Djamaluddin dan keluarga berjalan kaki dari Rumah Dinas menuju Halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk melaksanakan Salat Idul Adha/Qurban 1443 H/2022 M pada Minggu (10/7/22).
Setibanya di lokasi Pj. Gubernur Kep Babel disambut oleh Sekretaris Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Kep Babel), Naziarto, Kepala Perangkat Daerah, pegawai dan masyarakat sekitar.
Bertindak sebagai Imam dalam Salat Idul Adha, Amrin Abdulghani dan Khotib Ketua MUI Kabupaten Bangka, KH Syaipul Zohri. Dalam kotbahnya Ketua MUI Kabupaten Bangka, KH Syaipul Zohri menyampaikan tema “Menuju Insan Kamil”. Para jemaah Salat Ied diingatkan untuk memahami dirinya masing-masing.
“Kita harus memahami siapa diri kita. Siapa yang mengenal dirinya maka sungguh, dia akan mengenal Tuhannya. Siapa kita? Kita sendiri yang menjawabnya, tentu kita adalah makhluknya yang sangat lemah” jelasnya.
Dijelaskannya juga dalam Al-Qur’an, manusia sebagai hamba disebut dalam beberapa kosa kata, yaitu Basyar atau gambaran manusia secara fisik; Insan atau mahluk yang berpikir, berilmu, berbudi pekerti, beragama dan memikul amanah. Kata insan juga dipahami sebagai mahluk yang produktif dan terus bergerak maju ke arah kesempurnaan. Sedangkan yang ketiga adalah Anas yaitu makhluk sosial atau hidup secara kolektif, artinya tidak bisa hidup sendiri tetapi memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Untuk itu, manusia dilengkapi dengan perangkai ilmu, amal, iman dan takwa agar manusia memiliki sifat kesempurnaan yakni Insan Kamil.
Ditemui usai Salat Idul Adha, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin menyampaikan, dirinya senang bisa melaksanakan salat bersama masyarakat Bangka Belitung.
“Sudah dua tahun kita tidak melaksanakan Salat Ied bersama karena Covid-19. Saat ini masyarakat kita aman, tenang, sehat walafiat sehingga bisa merayakan dan melaksanakan Shalat Ied bersama-sama” ungkapnya.
Momen Idul Adha ini oleh Pj Gubernur dilaksanakan untuk mendoakan saudara kita yang sedang menjalankan ibadah haji, sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan sebaik baiknya dan pulang dengan selamat.
“Tentunya dengan Idul Adha ini adalah contoh atau teladan, bagaimana hidup kita ini harus patuh kepada perintah Allah Swt. Dan seberat-beratnya konsekuensinya, ketika kita ikhlas kita harus yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik, tak akan memberikan beban yang tak tertanggungkan bagi umatnya” jelasnya.
Usai Salat Idul Adha, Pj Gubernur dan keluarga kembali ke Rumah Dinas dengan berjalan kaki, untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban dan _open house_ untuk menjamu masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
“Kalau ada masyarakat yang ingin bersilaturahmi silakan, tetapi harus tetap menjaga protokol kesehatan. Karena Covid-19 varian baru di beberapa daerah marak terjadi. Mari kita menjaga kondisi badan,” pungkas.
