SEPUTARINDONESIA – Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) terus melakukan optimalisasi dan pompanisasi lahan untuk menunjang ketahanan pangan nasional. Terbaru, upaya tersebut ditunjukkan dengan penanaman padi di Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, melalui kegiatan Percepatan Tanam dalam Rangka Antisipasi Darurat Pangan di Kep. Babel, Kamis (4/4/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal ZA menyampaikan bagi dunia pertanian di Negeri Serumpun Sebalai. Babel akan mendapatkan bantuan berupa mesin pertani pada tahap pertama sejumlah Rp 200 miliar. Bantuan ini untuk men-support para petani dalam menggarap lahan.
“Oleh karenanya, perlu adanya mekanisasi supaya kita bisa mengejar produksi setidak-tidaknya kita bisa mempertahankan hasil-hasi sebelumnya sebesar 36 ribu ton. Jadi, kita masih hanya mampu memenuhi sela 26-36 persen dari 118 ribu ton,” ujar Pj Gubernur.
Dengan adanya bantuan alat pertanian ini juga akan membantu optimalisasi lahan yang saat ini sekitar 140 hektare di Desa Kimak meningkat menjadi lebih dari 200 hektare, selain untuk menambah jumlah lahan melalui program tambal luas lahan baru seluas 1.500 hektare Babel.
“Ini semua supaya lahan yang masih ada di sini tetap terpelihara sebagai lahan sawah, karena lama-lama kalau tidak dipelihara akan terdesak oleh tanaman lain. Ayo bersama-sama turun ke pertanian, baik padi ataupun holtikultura lain, karena lahan di sini baik, subur, kalau ini dikerjakan akan produktif sekali sebagai sumber pendapatan. Saya kira pemprov, pemkot, kementerian siap membantu yang ingin terjun ke dunia pertanian,” pungkasnya.