JAKARTA, SEPUTARINDONESIA – Mendukung penuh pengendalian laju inflasi, Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, menghadiri rapat rutin, Rapat Koordinasi Pembahasan Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi di Daerah dalam rangka Pengendalian Inflasi Tahun 2023 secara zoom meeting, di Ruang Kuta 3 Hotel Grand Melia, Jakarta, Senin (8/5/23).
Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri RI), Tito Karnavian mengatakan, dirinya telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi tentang capaian bulan April yang sangat baik, karena inflasi di Indonesia relatif terkendali dan perkembangannya bagus, turun ke angka 4,33% year to year dibanding tahun yang lalu di masa yang sama, meskipun untuk month to month ada kenaikan 0,33% dikarenakan musim liburan hari raya dan perayaan ramadhan, yang mengakibatkan demand yang cukup tinggi.
“Pada saat jelang lebaran, dengan penumpang yang banyak, justru tarifnya makin naik, harusnya demandnya tinggi jangan diikuti dengan kenaikan yang tinggi juga, karena berpengaruh dengan sektor lainnya, seperti kargo udara yang juga naik, yang jika kargo naik, biaya transportasi dari satu tempat ke tempat lain juga akan tinggi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, andil makanan, minuman dan tembakau di angka 1,20%. Hal ini menurutnya harus terus dimonitor, terutama pengendalian harga dan adanya ketersediaan pangan sebelum harga naik. Dan penyumbang ketiga yaitu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, yang andil inflasinya 0,49% dari angka 4,33%.
“Air, listrik, bahan bakar rumah tangga juga administered price dan PDAM diatur oleh pemerintah provinsi dan kabupaten, jadi tolong betul-betul jangan menaikkan tarif secara signifikan karena akan berdampak luas kepada kenaikan harga barang, jasa dan lainnya,” imbuhnya.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa yang harus kita lakukan adalah, pemerintah pusat, kementerian, BUMN dan pemerintah daerah, khususnya daerah-daerah tertentu yang penerbangannya diperlukan tetapi jumlah penumpang sedikit, harus bergerak bersama-sama mengatasi masalah transportasi udara.
“Jadi, posisi kita saat ini sudah bagus, tapi masih bisa diturunkan lagi jika kita bisa mengatasi poin-poin andil inflasi, dan dapat mempertahankan poin yang sudah baik,” pungkasnya.