LUBUK BESAR, SEPUTARINDONESIA – Beberapa waktu lalu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, mendampingi mantan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani dalam kunjungannya ke salah satu kebun petani cabe di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.
“Kunjungan kali ini kita bertemu langsung dengan para Penyuluh dan para petani untuk meninjau cabe yang ada di Bangka Tengah salah satunya di Kebun pak Choi ini,” ujar Hidayat Arsani kepada Seputarindonesia.id, Jumat (09/12/2022).
Ia mengatakan, dalam kondisi cuaca seperti ini panen cabe sangat terganggu. Melalui bincang ini dengan Bupati Bateng, Kepala Dinas Pertanian, Para Penyuluh dan juga petani cabe ingin melakukan kerja sama.
“Kita punya PT. Karya Tani Bangka bekerja sama dengan Penyuluh dan petani dengan harapan pembagian hasil 60% untuk kita dan 40% untuk mereka, dan mereka harus punya lahan, untuk marketingnya sendiri dari kita,” ucapnya.
“Program ini akan kita kembangkan disetiap Kades, dimana Bangka Belitung akan swasembada ke Jawa. Lahan di Bangka Belitung masih banyak yang potensial, tinggal nantinya kita siapkan SDM yang baik dan juga pupuknya. Disini harga cabe Rp30 ribu masih harus bersyukur, diluar sana hanya Rp10 ribu hingga Rp15 ribu,” sambungnya.
Panglima Hidayat Arsani menyebutkan, bahwa kendala cabe di Bangka Belitung pertama adalah penyakit, belum ada penemuannya dan belum bisa diatasi dengan baik.
“Pupuk sendiri kita masih mendatangkan dari Jawa, dari Bangka Belitung sendiri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan petani cabe kita,” ujarnya.
Melalui kunjungan tersebut, ia berharap cabe Bangka Belitung khususnya di Bangka Tengah bisa swasembada dan bisa menjadi lumbungnya cabe di Bangka Belitung.
“Bangka Belitung ini masih banyak orang ahli namun sampe sekarang belum tersentuh, karena masih berharap dengan timah. Padahal melalui cabe ini dengan lahan yang ada bisa menjadi pendapatan lebih dari timah,” jelasnya.
“Maka dari itu, petani kita petani milenial harus berani menjadi petani apalagi petani yang berdasi. Ada banyak jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan yakni sayur, jagung, bawah merah dll,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengungkapkan rasa terima kasih yang begitu besar terhadap Hidayat Arsani atau akrab disapa Panglima, atas dedikasinya dalam membangun Bangka Belitung.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah serta masyarakat, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi dan dedikasi Panglima dalam memajukan pembangunan di Provinsi Bangka Belitung ini,” ucapnya.
Lebih lanjut kata Algafry, dedikasi dan kontribusi Panglima Hidayat, tentunya tidak bisa dipandang remeh atau sebelah mata, karena begitu banyak hal-hal yang menjadi perhatiannya.
“Untuk pembangunan Bangka Belitung, banyak hal yang menjadi perhatiannya, baik itu hal besar maupun hal kecil sekalipun ikut menjadi perhatian beliau, terlebih dalam masalah kesejahteraan para petani cabe,” ujarnya.
“Semoga apa yang disampaikan beliau bisa menjadi motivasi bagi para petani cabai, sehingga kedepannya kesejahteraan para petani bisa berkembang lebih baik lagi,” tutupnya.
Penulis: Robi Permana
Editor: Redaksi