BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA- Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung melalui bidang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Penerbitan dan Publikasi (LPPM-PP) akan menggelar kegiatan Pembekalan dan Pelepasan Kuliah Kerja Nyata Kedisinian Tahun 2025, Senin (20/01/2025), yang digelar di ruang Auditorium Sofyan Tsauri.
Kepala LPPM-PP Universitas Bangka Belitung, Nurjannah, M.Pd mengatakan, sebanyak 170 mahasiswa yang mengikuti KKN ini akan disebar di 16 desa dan dibagi menjadi dua skema, dengan rincian KKN Kedisinian sebanyak 168 orang dan KKN Sinergi Kinerja Mandiri (Sinema) yakni 2 orang.
“Para peserta KKN ini juga akan dibagi di dua kabupaten, yakni kabupaten Bangka Tengah dan kabupaten Bangka Selatan. Khusus di Bangka Tengah yakni akan ditempatkan di kecamatan Sungaiselan, yakni desa sarangmandi, melabun, romadhon, sungaiselan, kerantai, kerakas, kemingking, munggu, tanjung pura dan Nangka. Dan untuk Kabupaten Bangka Selatan yakni akan di tempatkan di 6 desa di kecamatan Lepar Pongok,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, para peserta KKN ini juga nantinya akan menjalani masa pengabdian kurang lebih selama 30 hari, dan diharapkan mampu menjaga nama baik Unmuh Babel.
“Kami berharap para mahasiswa bisa melaksanakan KKN ini dengan baik sesuai dengan tema, yakni pengembangan potensi sumber daya alam dan manusia untuk pembangunan yang berkelanjutan, dan diharapkan bisa memberikan dampak kepada masyarakat dimana mereka ditempatkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Babel, Fadillah Sabri dalam sambutannya mengatakan para mahasiswa harus mampu membumikan apa yang menjadi 5 nilai dasar unmuh Babel, dengan pijakan utama yakni, keislaman, keindonesiaan, kekinian, Kedisinian, kemasadepanan.
“Dimana langit dijunjung disitu langit dipijak. Kita jadikan mahasiswa kita menjadi agen perubahan, KKN tidak hanya sekedar mendapatkan nilai dari dosen, tapi juga harus bisa membuktikan jati diri kalian, karena semakin menderita, semakin kuat, semakin menderita, semakin Hebat,” ucapnya.
Selain itu, diungkapkan salah seorang mahasiswa KKN jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Sofwan Arif Agil mengungkapkan bahwa pembekalan inilah yang nantinya menjadi modal untuk memetakan apa saja yang akan dirinya lakukan nantinya.
“Saya pribadi akan ditempatkan di desa Romadhon kabupaten Bangka Tengah bersama dengan 11 anggota lainnya, dan tadi kami baru dapat tentang apa saja potensi-potensi yang ada di Bangka Tengah. Dan karna kami dari pendidikan, maka pertama fokus kami mungkin bakal lebih ke bagaimana caranya meningkatkan taraf pendidikan, yang kedua saya melihat potensi pariwisata dan juga potensi UMKM, dimana di sini tadi barusan di cerita juga UMKM di situ kurang promosi, nahh inilah yang nantinya akan kita support dan maksimalkan,” tuturnya. (Renaldi).