NAMANG, SEPUTARINDONESIA– Kasus penipuan yang dilakukan oleh dua orang pria yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di group media sosial Facebook kini kian meresahkan.
kemarin diketahui kedua orang penipu tersebut sudah menyasar ke sekolah-sekolah. Kali ini yang mereka incar adalah sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs.N 1) Bangka Tengah.
Dari hasil rekaman CCTV sekolah, pelaku mencoba mengelabui para guru dengan meminta uang untuk biaya melahirkan istri pelaku dan mengatasnamakan masyarakat setempat.
Salah seorang guru sekolah MTs, Rosihan mengungkapkan, pelaku dengan ciri-ciri berkulit sawo matang dan menggunakan jas hujan. Dimana kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wib.
“Sekitar jam 14.30 datanglah dua orang ke MTs.N Desa Belilik dengan memakai jas hujan dan bertanya di pos satpam ada tidaknya kepala Madrasah, dan beliau menjawab tidak ada,” ungkap Rosihan.
Setelah mengetahui kepala sekolah MTs tidak berada ditempat, dikatakan Rosihan pelaku terus mencoba bertanya dengan menanyakan guru-guru yang lain yang ada di sekolah.
“Lalu dia menanyakan wakil kepala madrasah, dan saya jawab ada. katanya ada hal penting, lalu di suruh menghadap ke Waka madrasah. Terus dia bicara bahwa isterinya di puskesmas Namang habis melahirkan, mau tebus biayanya. Kami tanya dari mana katanya dari Belilik menantu kandar,” jelas nya.
Dari hasil perbincangan tersebut, pelaku lantas menyebutkan jika orang tuanya bekerja sebagai pekerja kayu yang ada di Desa Belilik. Padahal, dikatakan Rosihan ia mengetahui jika tidak ada nama pekerja tersebut.
“Katanya orang tuanya kerja di kusen ujung kampung. kami sebut kalau di ujung kampung itu tidak ada yang kerja di kusen yang namanya kandar, yang ada mas kumis. Dan dari situ ia sudah salah tingkat ketika kami sebut bahwa puskesmas jam 12.00 sudah tutup, dia mau menjamin motor kalau kami tidak percaya. Akhirnya kami introgasi terus bahwa ini modus,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Namang, IPDA Dwi Kurnia Ardiyanto n, S.Tr.K saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp mengatakan jika pihaknya akan melakukan kroscek terlebih dahulu ke sekolah.
“Oh oke bang, nanti coba kami cek ke madrasah bang,” jawabnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Namang untuk lebih waspada dan berhati-hati akan kasus serupa seperti ini.
“Siap bang, kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah tertipu dengan hal seperti ini,” imbuhnya.
Penulis: Renaldi
Editor : Redaksi