PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA.ID – Guna mempererat silaturahmi dan sinergitas, Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Bangka Belitung melaksanakan audiensi dengan Polda Kepulauan Bangka Belitung, Jum’at(27/05/2022).
Forum DAS yang diketua langsung oleh ketua Umum yakni Fadillah Sobri yang juga didampingi Ketua 1, ketua 2 dan para ketua bidang di sambut hangat oleh Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya dan para jajaran polda Babel.
Dikatakan Fadillah, Kunjungan Fordas ini dalam rangka silaturahmi dan untuk saling bersinergi antara fordas dan kepolisian untuk bisa menyelesaikan permasalahan terkait lingkungan dan aliran sungai khususnya.
“Terimakasih atas kesediaan Bapak kapolda telah menerima kami dari Forum Das Bangka Belitung, Fordas ini merupakan amanah dari pemerintah dan anggota fordas ini juga merupakan gabungan dari seluruh elemen masyarakat. Dan hadirnya kita disini untuk menyelesaikan permasalahan terkait lingkungan akibat tambang ilegal,” jelas Rektor Unmuh tersebut.
Ia juga mengungkapkan, selama berdiri nya fordas dibabel ini banyak kontribusi yang sudah diberikan dengan pemerintah, salah satunya yakni berupa perda dan pergub tentang pengelolaan aliran sungai.
“Alhamdulillah selama ini Kita sudah banyak sekali memberikan masukan kepada pemerintah daerah dan sudah ada aturan yang mengatur terkait pengelolaan aliran sungai,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Bangka Belitung mengucapkan terimakasih nya atas kunjungan Forum DAS Babel, terkait kunjungan ini kapolda meminta kepada Fordas Babel untuk bersama saling bersinergi.
“Saya sejak datang kesini, melihat ini sudah parah, kalo penyakit ini udah stadium empat. Alhamdulillah saya sudah berikan saran kepada pemangku kebijakan , saya juga sudah mulai menggerakkan seperti program reboisasi tiap kabupaten 35Hektar dan seperti dibandara kemaren, dan ini berkelanjutan. Dan ini bukan ceremoni ini akan terus berkelanjutan, nanti kita buat action setelah ini bersama Fordas,” jelas Kapolda Babel.
Ia juga menegaskan untuk tidak segan segan menindak secara tegas jikapun ada anak buahnya bermain mata atas tambang ilegal, apalagi merusak DAS.
“Hampir tujuh bulan saya disini, saya minta kepada Fordas jika ada informasi terkait tambang ilegal yang merusak DAS untuk melapor kekami, kalau kami ada laporan pasti kami tindak, tapi tidak mudah,karena mohon maaf pasti ada juga yang dibelakangnya,” tegas Kapolda.
“kita harus jaga lingkungan kita ini, ini bukan kita yang merasakan, tapi anak cucu kita nanti,” tambah nya.
Penulis : Renaldi