Namang, Seputarindonesia- Kepala Desa Namang Kecamatan Namang, Zaiwan tak henti hentinya memberikan inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi desa nya.
Kali ini, dirinya bersama dengan PT. Pupuk OCF Nusantara yang di dampingi Ferardy selaku Direktur Utama menyajikan inovasi terbaru bagaimana supaya padi bisa tumbuh dengan ramah lingkungan.
“Kali ini kami ingin padi Namang ini naik kelas, pengelolaannya ramah lingkungan atau organik. Kemarin kita sudah demplot, Alhamdulilah berhasil,” kata Zaiwan.
Diatas lahan 2 Hektar, ia menjelaskan, padi ini diperkirakan mampu memanen dengan tonase lebih dari yang biasa tanpa menggunakan organik.
“Kali ini 2 Ha dulu yang organik dari luas total 50 Ha, ini mungkin satu-satunya di Bangka Belitung. Dengan luasan 2 Ha yang ditanami padi ramah lingkungan ini bisa menghasilkan sekitar 8-10 Ton beras, yang diperkirakan akan panen tiga bulan ke depan,” ungkapnya.
“Dua tahun sebelumnya kita masih menggunakan pupuk anorganik 35 persen, tahun depan InsyaAllah full organik,
Jenis padi sama, pengelolaan, pupuk dan pembasmi hama, tadi anorganik sekarang beralih organik. Ini untuk meminimalisir inflasi,” jelasnya.
Inovasi ini juga lantas mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Bangka Tenga yang disampaikan Tamimi selaku tenaga ahli Bupati.
“Kita sudah memfasilitasi kegiatan ini, ke depan kita harapkan upaya ini terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Desa Namang ini tidak hanya berpotensi untukĀ menanam padi tetapi juga edukasi,” ujar Tamimi.
Dia mengatakan mengkonsumsi padi organik atau ramah lingkungan ini tentu akan baik untuk kesehatan.
“Alhamduilah ini juga bagus untuk kesehatan, sangat terjamin, ke depan mungkin bisa untuk komoditas pertanian pengendalian inflasi, misal cabai dan bawang yang dikembangkan dengan pupuk organik ini,” jelasnya.(Reynaldi).