SEPUTARINDONESIA. ID| BATENG – Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, S.T., menyerahkan bantuan/santunan untuk Anak Yatim Piatu di Kecamatan Simpang Katis dan Kecamatan Sungaiselan yang diprakarsai oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Tengah, Senin (01/11/2021) bertempat di Pendopo Kecamatan Simpang Katis dan di Kantor Desa Sungaiselan Atas.
Bupati Bangka Tengah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Baznas Bangka Tengah yang melakukan kegiatan pemberian santuan anak yatim piatu di Kabupaten Bangka Tengah kepada 96 orang anak yatim di 10 desa di Kecamatan Simpang Katis serta sejumlah 120 orang anak yatim di Kecamatan Sungaiselan.
Mengusung tema “Menyantuni Anak Yatim Piatu, Dekat dengan Rasulullah di Surga, Sedekat Jari Telunjuk dengan Jari Tengah, Algafry menegaskan kegiatan ini untuk membantu dan meringankan kebutuhan anak-anak yang saat ini tidak memiliki orangtua.
Ini merupakan tanggung jawab pemerintah, baik itu di desa, kecamatan maupun di kabupaten. Hal ini berdasarkan Undang – Undang bahwa fakir miskin dan anak terlantar dibiayai dan ditanggung oleh Negara.
“Ini bentuk kepedulian kita kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Kita selalu bekerja sama dengan Baznas untuk memperhatikan mereka. Alhamdulillah anak–anak mendapatkan santunan dari Baznas Bangka Tengah sejumlah Rp. 500.000,-/anak. Ini untuk membantu dan meringankan kebutuhan anak sehari-hari juga untuk kebutuhan sekolah,” ujar Algafry.
Ia juga mengatakan bahwa anak yatim piatu merupakan bagian yang penting dalam kehidupan bermasyarakat, maka dari itu sudah seharusnya membantu dan meringankan beban mereka.
“Anak yatim piatu bagian dari generasi muda yang nantinya akan melanjutkan kiprah pembangunan Kabupaten Bangka Tengah di masa mendatang. Oleh karena itu, ini merupakan usaha untuk mewujudkan sumber daya manusia yang lebih sejahtera dan berkualitas,” ujar Algafry.
Di penghujung acara, Algafry Rahman secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak–anak juga kepada para Kades supaya diserahkan kepada anak–anak yang akan menerima santunan tersebut.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini agar selalu memberikan bantuan kepada mereka dan mereka merasa bahwa ada kepedulian antar sesama.
Terkait hal ini, Ketua Baznas Bangka Tengah, H. Hasyim Syahroni mengatakan seharusnya Baznas Bangka Tengah melakukan kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu pada Bulan Muharram tetapi karena saat itu kasus Covid 19 tinggi, pelaksanaanya diundur.
Menurut Hasyim, pemberian santunan Anak Yatim Piatu pada tiap desa itu tidak sama, hal ini sesuai dengan pengajuan dari desa itu sendiri. Ada sejumlah 6 atau 10 anak di setiap desa.
“Bulan ini juga akan ada acara santunan untuk guru ngaji di kampung yang biasa mengajar anak-anak bisa membaca Al-Quran. Perhitungannya, 1 desa ada 5 orang guru ngaji yang mendapatkan Rp.500.000,-/orang. Mudah – mudahan tahun depan akan meningkat lagi nominal untuk santunan anak yatim piatu,” ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan Baznas ini dilakukan bekerja sama dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Bupati, Camat dan Kades). Karena menurutnya Baznas tidak bisa bertindak sendiri karena merupakan lembaga pemerintah.
Ia mengungkapkan ini sebagai bentuk kepedulian dari ASN dan Kepolisian.
“Bulan depan akan ada bantuan untuk anak yang kurang mampu. Kuotanya, 10 anak di setiap sekolah pada jenjang SD dan SMP. Ada juga kegiatan santunan anak berprestasi, sejumlah 3 anak /sekolah yang diberikan setiap 1 tahun sekali,” ungkap Hasyim.
Untuk jadwal selanjutnya menurut Hasyim, untuk Kecamatan Pangkalanbaru dan Namang. Sedangkan Kecamatan Lubuk Besar dan Koba sudah dilaksanakan pemberian santunan Anak Yatim Piatu. Giat kali ini di Kecamatan Sungaiselan dan Simpang Katis.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Ketua Baznas Bangka Tengah beserta jajarannya, Camat Simpang Katis, Camat Sungaiselan, Kades maupun perwakilan desa se-Kecamatan Simpang Katis dan se-Kecamatan Sungaiselan, Bhabinkamtibmas, serta para penerima santunan.(*)