BANGKA, SEPUTARINDONESIA- Inovasi terbaik Kabupaten Bangka kembali mampu bersaing dengan 415 kabupaten, 93 kota dan 38 provinsi di Indonesia. Pemkab Bangka secara konsisten kembali menorehkan prestasi yang mengagumkan di kancah nasional dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2023.
Dua inovasi masuk dalam inovasi terbaik masing-masing kluster, satu terbaik kategori umum dan satu terbaik kategori khusus. Inovasi Pemkab Bangka berhasil masuk dalam top 99 dan top 15 dari total 3110 inovasi pelayanan publik yang ikut berkompetisi dalam forum yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Secara konsisten dan berturut-turut, capaian tahun 2023 ini mengulang prestasi 8 kali yang pernah diraih oleh Kabupaten Bangka dalam kompetisi terbaik tingkat nasional mulai tahun 2015 hingga 2022.
Inovasi yang berhasil menjadi Top 99 adalah
“Pemulihan Ekosistem Laut” dan Top 15 adalah “Gerbang Lestari”. Kedua inovasi yang diusung oleh Bappeda ini merupakan gagasan kolaboratif bersama antara Pemkab Bangka, PT Timah Tbk, Universitas Bangka Belitung dan beberapa stakeholder inovasi lainnya.
Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto, didampingi Darol Arkom, Tri Nofansyah Putra, Indi Agung Pratama, Reki Subagio dan Ghardapaty Ghaly Ghiffary, mempresentasikan kedua inovasi tersebut dihadapan Tim Panelis Independen yang terdiri dari Prof. Dr. Siti Zuhro (BRIN), Prof. Dr. Eko Prasojo (UI), Prof, dr, Fasli Jalal, Ph.D (Universitas YARSI) Dadan Suharmawijaya, M.I.P (Ombudsman), Sri Haruti Indah Suksmaningsih, M.P.M (Konsil Kedokteran Indonesia), Neneng Meity Goenadi, M.B.A (Grab Indonesia), Nurjaman Mochtar (PWI), Tulus Abadi (YLKI), Dr. Rudiarto Sumarwono (KASN) dan Erry Riyana Hardjapamekas (Tokoh Masyarakat) pada Selasa, 4 Juli 2023.
Dalam penilaian tersebut, Kepala Bappeda Pan Budi Marwoto mengungkapkan bahwa kedua inovasi yang berkarakter environmental soundly tersebut berdampak langsung terhadap perbaikan ekosistem darat dan laut di Bangka Belitung yang tentu saja hasilnya dapat dinikmati publik untuk meningkatkan produktivitasnya.
“Semua Tim Panelis Independen yang diketuai Dadan Suharmawijaya memberikan apresiasi yang luar biasa dan berharap inovasi tersebut dapat berkelanjutan, diperluas dan direplikasi di seluruh Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Pan Budi Marwoto menyatakan bahwa “Pemkab Bangka akan terus melakukan rekayasa efektif untuk memperbaiki kualitas ekosistem inovasi guna nyongsong penghargaan inovasi di bidang pelayanan publik di tahun-tahun mendatang.
“Kami optimis, target tradisi setiap tahun sebagai kabupaten terinovatif dalam top 99 dan top 45 di tingkat nasional, Insya Allah akan terus kami pertahankan,” jelasnya.
Bupati Bangka Mulkan juga mengapresiasi atas kerja cerdas Bappeda dan selurub OPD dalam memproduksi inovasi secara berkualitas sehingga mampu bersiang di level nasional.
“Tradisi sebagai Kabupaten terinovatif harus tetap dipertahankan terus ke depan. Seluruh OPD harus memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan terobosan dalam seluruh aspek penyelenggaran pelayanan public,” tegasnya.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin, menyampaikan bahwa Inovasi harus didukung dengan komitmen, kerja keras dan kerja cerdas. Inovasi hanya dapat terbentuk dalam sistem yang sempurna dan tradisi yang kuat.
“Tradisi inovasi yang berkualitas harus tetap pertahankan dan dikembangkan ke depan agar terbentuk tradisi inovasi yang kuat. Oleh karena itu perlu komimten seluruh perangkat daerah untuk membentuk iklim inovasi yang sempurna,” ungkap Syahbudin, S.IP. M.Tr.IP.
Sementara itu Kabid Litbang, Darol Arkum menyampaikan bahwa penguatan inovasi dilakukan dengan melakukan berbagai upaya untuk menghasilkan inovasi yang berkualitas dengan produktivitas tinggi.
“Selanjutnya Bappeda akan mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga tradisi Kabupaten Bangka sebagai Kabupaten yang tetap dan terus diperhitungkan dalam kompetisi inovasi nasional,” tambahnya.