SEPUTARINDONESIA.ID | PANGKALPINANG- Musyawarah Provinsi (Musprov) I Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang di gelar pada Rabu (23/06) malam yang bertempat di hotel fox harris pangkalpinang berakhir ricuh.
Hal ini di karenakan peserta musda yakni Pangkalpinang dan Bangka Tengah tidak puas akan keputusan dari Panitia atau Steering Committee (SC) yang terkesan dimana musda ini terlalu di paksakan dan melanggar aturan organisasi yang berakhir walk out/Keluar area.
” Kami dari pengurus Cabang ISSI Kabupaten Bangka Tengah tidak puas terhadap steering committee (SC) atau pimpinan sidang malam ini, dimana kami sama sekali tidak digubris saat menyampaikan intrupsi, dan kami menganggap SC sudah menabrak Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi ISSI ini, sehingga kami anggap Musprov ini tidak sah, dan kami bersama -sama Pengurus ISSI kota Pangkalpinang akan melayangkan surat pernyataan sikap ke KONI Provinsi Babel terkait ini,” Ujar Ketua ISSI Bangka Tengah Alfathoni,Amd.
Untuk peserta musprov dari enam Kabupaten dan Satu Kota Pengcab ISSI Bangka Belitung, nampak yang tidak hadir yakni hanya kabupaten Belitung Timur.
Sementara itu, sekretaris umum ISSI Bangka Belitung, Justin Dede juga mengungkapkan kekesalannya terkait proses musprov ini dan sangat sangat menyayangkan sekali.
“Sebagai salah satu orang yang memplopori munculnya ISSI di babel ini sama sekali saya tidak dihargai, seketika saya mau masuk, saya tidak diperbolehkan untuk masuk, mereka melakukan semacam pengamanan, padahal dimana seharusnya laporan LPJ ini harusnya saya mendampingi ketua,” Ungkap Sekretris Umum ISSI Babel.
” Sekali lagi, Selaku Founder ISSI Babel, saya merasa kecewa dengan kawan kawan yang dulu saya percayakan untuk mengurus ISSI Babel ini, proses Musprov I malam ini sangat sangat menyalahi aturan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga organisasi.”Tambahnya.(Rn).