PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Pangkalpinang ke-265 tahun Pemerintah Kelurahan Pintu Air selenggarakan hiburan rakyat sebagai malam puncak di Halaman Kelurahan Pintu Air Kota Pangkalpinang, Minggu (25/9/2022).
“Dari pagi tadi sudah kita laksanakan rangkaian kegiatan, tadi pagi jalan sehat, senam sehat dan malam ini pesta rakyat, puncak hiburan untuk masyarakat Pintu Air dan sekitarnya. Kegiatan ini dalam rangka berpartisipasi memeriahkan HUT Kota Pangkalpinang ke-265 tahun,” ungkap Lurah Kelurahan Pintu Air, Jonsory Laviko dalam sambutannya.
Pemerintah Kelurahan Pintu Air, tambah Jonsory, bersama-sama masyarakat melakukan swadaya agar kegiatan ini terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Jonsory ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat dan tokoh-tokoh pemuda yang telah berjibaku mensukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami Pemerintah Kelurahan Pintu Air bersama masyarakat akan senantiasa mendukung pembangunan oleh pemerintah kota agar PGK senyum agik dibawah komando Wali Kota Pangkalpinang,” tegasnya.
Mewakil Wali Kota Pangkalpinang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro dalam sambutannya memuji penyelenggaraan salah satu rangkaian hari jadi Kota Pangkalpinang oleh Kelurahan Pintu Air. Menurutnya, Kelurahan Pintu Air memiliki inisiatif dan semangat yang tinggi pasca Covid-19.
“Kita tahu bahwa sejak 2 Maret 2019 lalu kita tentunya ingat Covid-19, lebih kurang dua tahun setengah kita tidak boleh selenggarakan kegiatan yang ramai dalam skala besar. Baru tahun 2022 kita selenggarakan hari jadi Kota Pangkalpinang ke-265 tahun, kebetulan saya selaku ketua panitia untuk tingkat kota, alhamdulillah rangkaian acara-acara kita sukses,” ujar Suryo dihadapan masyarakat Kelurahan Pintu Air dan Sekitarnya.
Senada, Camat Kecamatan Rangkui, Muhammad Subhan mengapresiasi inisiatif pihak Kelurahan Pintu Air dan masyarakat atas terselenggaranya hiburan rakyat. Ia menilai banyak program pemerintah di Kelurahan Pintu Air yang mendapat dukungan dari masyarakat seperti gotong-royong.
“Kita telah merasakan perkembangan kota kita sudah hampir sama seperti kota-kota besar. Selain perkembangan fisik, banyak juga pembangunan non fisik seperti sejahtera, nyaman, unggul dan makmur,” tukas Subhan. (*)