Home / Bangka Belitung / Berita

Rabu, 6 November 2024 - 11:13 WIB

Ini Klarifikasi SW Terkait Keberadaannya di Hotel Saat Operasi Pekat

PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA.Id- Terkait pemberitaan yang beredar mengenai keberadaan SW, yang dikaitkan dengan isu relawan kotak kosong, dalam Operasi Penyakit Masyarakat (PEKAT) yang digelar Satpol PP Kota Pangkalpinang pada Sabtu malam, 2 November 2024, perlu disampaikan beberapa klarifikasi penting untuk meluruskan informasi.

Pada malam tersebut, SW memang ditemukan berada di dalam sebuah kamar hotel bersama seorang perempuan berinisial FI, SW mengonfirmasi bahwa perempuan tersebut adalah istrinya yang sah berdasarkan syariat Islam. Saat diperiksa oleh petugas, SW telah menunjukkan bukti surat nikahnya, dan setelah dilakukan verifikasi, petugas memastikan bahwa tidak ada pelanggaran aturan atau tindakan asusila yang dilakukan oleh SW dan istrinya.

Adapun kaitan dengan status SW sebagai relawan kotak kosong, kami menegaskan bahwa hal ini tidak relevan dengan konteks operasi yang dilakukan. Kehadiran SW bersama istrinya di hotel saat itu adalah dalam kapasitas pribadi dan bukan dalam rangka aktivitas terkait relawan kotak kosong.

Kami mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi serta untuk tidak mencampuradukkan ranah pribadi dengan isu lain yang lain.

Berdasarkan keterangan dari FI istri SW ia mengonfirmasi bahwa SW adalah suaminya yang sah dan mereka memang sering menghabiskan waktu akhir pekan dengan menginap di hotel. Pada malam tersebut, SW bersama istrinya sedang berada di kamar hotel sebagai bagian dari kebiasaan mereka setiap akhir pekan. Ketika diperiksa oleh petugas, SW pun telah menunjukkan bukti surat nikah, sehingga tidak ada indikasi pelanggaran aturan.

Kami berharap klarifikasi ini dapat meluruskan pemberitaan yang beredar dan meminta semua pihak untuk tidak mengaitkan kehidupan pribadi SW dengan isu-isu yang tidak terkait.

Andra, sebagai aktivis relawan kotak kosong di Pangkalpinang, menyatakan keberatan atas terus dikaitkannya gerakan kotak kosong dengan berbagai isu yang tidak relevan, termasuk insiden di hotel yang melibatkan SW. Ia meyakini bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mencari-cari persoalan untuk melemahkan perjuangan relawan kotak kosong, yang justru terus mendapat dukungan luas dari masyarakat Pangkalpinang.

“Kami yakin masyarakat Pangkalpinang bukan masyarakat yang mudah terpengaruh oleh isu negatif yang tak berdasar. Justru, upaya-upaya seperti ini semakin memperkuat dukungan masyarakat terhadap gerakan kotak kosong. Kami percaya bahwa masyarakat tetap berdiri bersama kami untuk memenangkan kotak kosong pada pemilihan yang akan datang pada 27 November nanti,” ungkap Andra.

Relawan kotak kosong tetap berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mereka dan mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh berita yang mencoba menjatuhkan gerakan ini.

Dalam kesempatan ini Andra mengajak dan menghimbau Kepada seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang, mari bersama-sama kita gunakan hak pilih kita pada tanggal 27 November mendatang. Jangan golput! Kehadiran Anda di TPS sangat penting untuk masa depan Pangkalpinang yang lebih baik.

Mari kita coblos nomor urut satu, kotak kosong, sebagai bentuk dukungan terhadap perubahan yang kita harapkan. Suara Anda adalah kekuatan yang akan membawa Pangkalpinang menuju arah yang lebih baik, lebih transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat. (red).

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

DLHK dan KDMI Babel siap Kolaborasi dalam Pelestarian Lingkungan

Bangka Belitung

Sepakat! Pekan Depan Kolektor Timah Dikenai Pajak

Berita

Amri Cahyadi Ngotot Mempertahankan Pulau Tujuh Bagian Dari Wilayah Bangka Belitung

Bangka Belitung

Pj Gubernur Safrizal Hadiri Rapat Kegiatan Toponimi dan Batas Daerah

Bangka Belitung

Perwakilan Masyarakat Belo Laut Audensi Ke DPRD Babel

Bangka Belitung

Wakil Ketua DPRD Beliadi Sambangi Komisi Informasi Pusat RI

Berita

Molen Terima Audiensi Kadin Kota Pangkalpinang

Bangka Belitung

Sekda Mie Go Buka Sosialisasi Ujii Konsekuensi Informasi Publik Yang Dikecualikan