BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA.Id- Calon Bupati nomor urut 01, Algafry Rahman menegaskan apa yang ia sampaikan saat debat pertama ini merupakan fakta dan data rell yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Caption: Algafry Rahman saat diwawancarai awak media usai debat
“Apa yang tadi kita sampaikan adalah hal yang sebenarnya dan begituah fakta rell nya dilapangan. Kita ingin menyampaikan kemasyarakat bahwa Bangka Tengah ini harus bergerak maju terus, apa yang sudah ada akan terus kita tingkatkan, dan kalau berbicara hari ini tentu sudah banyak yang kita lakukan untuk kita benahi kemudian kita tingkatkan,” ujarnya usai debat pada Kamis, (24/10) yang digelar di Soll Marina Hotel.
Dirinya meminta, agar masyarakat tidak perlu khawatir akan apa yang menjadi persoalan, karena ia berkomitmen mulai dari UMKM, ekonomi, kesehatan, lingkungan, semua itu akan terus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Yakin dan percayalah paslon 01 akan memberikan solusi kepada masyarakat dan gambaran, dan saya juga ingin sampikan bahwa produk UMKM hampir semua nya sudah kita berikan lebel halal dan BPOM nya, dan yang belum akan kita dorong,” jelasnya.
“Saya agak kaget kalo tadi disebutkan mie Koba tidak halal, sejujurnya mie Koba itu sudah lama kali lisensi halalnya, nanti tanya saja sama pemiliknya pak Iskandar. Saya harap beliau jangan sedih, mungkin ini karena ketidaktahuannya dari teman kita, bahwa mie Koba ini sudah halal dari MUI dan BPOM,” sambungnya.
Saat disinggung terkait persoalan pariwisata yang ada di Bangka Tengah, Algafry juga berkomitmen akan terus membangkitkan wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Tengah seperti pulau Ketawai dan wisata lainnya.
“Wisata yang sangat kita banggakan adalah pariwisata ketawai, sudah sejauh ini memang pemilik ijin itu tidak mau melakukan apapun, ini kendalanya, tapi saya tidak tinggal diam, saya telah menggandeng asdatun Kejati Babel dan meminta agar pemilik ijin berbenah, tidak bisa ketawai ini dibiarkan seperti itu, ini agar gerak wisata kita bisa berkembang maju,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, selama 3 Tahun 8 bulan dirinya menjabat, ada sebanyak 2 sekolah dasar yang sudah terbangun, dimana sebelumnya bertahun-tahun di desa ini sama sekali belum ada sekolah.
“Saya ingin sampaikan, ketika saya dilantik jadi Bupati ada dua sekolah yang belum ada sekolah dasar di Bangka Tengah ini, apa yang saya lakukan dengan segala daya dan upaya, hari ini dua desa tersebut telah dibangun SD nya, dan dua desa itu adalah mangkol dan bukit kijang,” terangnya.
“Jadi kalo kita berbicara hanya banyak bayangan saja dan tangisan semu, itu tak ada artinya dan yang kita perlukan adalah bekerja dengan sungguh-sungguh. Presiden kita sudah menekankan, kalo kita bekerja itu untuk rakyat bukan untuk kerabat,” bebernya. (Renaldi).
