Home / Bangka Belitung / Berita / Politik / Sosial

Senin, 29 Juli 2024 - 12:49 WIB

Pj Sekda Babel Hadiri Rakor Monitoring dan Pengendalian Inflasi Daerah

SEPUTARINDONESIA – Pengendalian inflasi terus menjadi perhatian. Pemerintah RI, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan terus memonitoring inflasi yang terjadi di daerah. Seperti halnya rapat virtual via Zoom, Senin (29/07/24).

Dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, rapat koordinasi pembahasan langkah konkret untuk monitoring dan pengendalian inflasi di daerah ini diikuti oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel), Fery Afriyanto didampingi oleh para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah.

Dalam kesempatan itu, Sekjen Kemendagri ini menekankan terkait antisipasi krisis pangan karena cuaca ekstrem. “Antisipasi terjadinya kekeringan serta lainnya ini diharapkan agar semua harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil dan roda perekonomian berjalan lancar,” imbuhnya.

Dirinya meyakini, lewat rapat pembahasan ini para pihak pemerintahan di daerah sudah mengetahui tugasnya masing-masing. “Saya harap, dengan adanya rapat koordinasi pengendalian inflasi ini, semua kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota dapat mengatasi penanganan ini sehingga roda perekonomian berjalan sebagaimana mestinya,” ucapnya.

Terpisah, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI Puji Sumartini memaparkan beberapa trend kenaikan harga beberapa komoditi. Perkembangan komoditas pangan penyebab inflasi tahun 2020-2024 yaitu cabai merah, cabai rawit, tomat,bawang merah, daging ayam ras dan telur ayam ras.

Berdasarkan pantauan harga SP2KP sampai Minggu ke 4 Juli 2024 beberapa harga komoditas mengalami kenaikan perlu diwaspadai karena terjadi penambahan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit, minyak goreng dan beras.

Kementerian Pertanian untuk mengatasi kenaikan harga cabai melakukan bazar di beberapa daerah sentra cabai di daerah Jawa. Sementara beras di seluruh Indonesia mengalami kenaikan sebesar 33,33%. Harga beras Minggu ke 1 bulan Juli 2024 0,64 % Minggu ke II 0,70 Minggu ke III 0,74%. Untuk minyak goreng secara nasional harga stabil dengan kenaikan 1,0%.

“Pihaknya juga mengharapkan, agar pemerintah pusat dapat menekankan kepada pemerintah daerah untuk mengawasi distributor minyak goreng supaya tidak terjadi penimbunan atau aksi spekulatif. Khusus harga cabai rawit diminta oleh pemerintah pusat agar dapat diantisipasi oleh daerah masing-masing,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Bangka Belitung

Bupati Algafry Hadiri Exit Meeting Pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2023

Bangka Belitung

Hadapi Momentum Ramadhan dan Idul Fitri, Bank Indonesia Gelar Kick Off SERAMBI 2023

Berita

Perda Perlindungan Anak

Bangka Belitung

PPS Alobi di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang PT Timah Rehabilitasi Puluhan Buaya, Endy: Tambang Ilegal Jadi Biang Terganggunya Ekosistem Buaya

Bangka Belitung

Dindikbud Pangkalpinang Berikan Penghargaan Sekolah dan Pemenang Lomba Cerita Rakyat

Berita

Pra-Munas IV Pengurus Nasional IKA Universitas Sriwijaya Diselenggarakan Di Kota Beribu Senyuman

Bangka Belitung

Foto: Yonif 147/KGJ Tanam 1000 Pohon

Bangka Belitung

Wakil Ketua DPRD Beliadi Sambangi Komisi Informasi Pusat RI