PANGKALPINANG, SEPUTARINDONESIA.Id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar konferensi Pers bersama dengan para stakeholder, seperti Kepolisian, TNI, dan Event Organizer yang digelar diruang rapat KPU, Rabu (12/6).
Konferensi pers tersebut digelar guna menyampaikan kepada masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan peluncuran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota serentak se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Peluncuran ini bertujuan untuk memberitahu kepada masyarakat supaya masyarakat dapat bersiap-siap dan bisa peduli bahwa pemilihan demokrasi di Babel sudah mulai,” ujar Ketua KPU Provinsi Bangka Belitung, Husin.
Husin menjelaskan, sebagai upaya untuk meningkatkan angka Partisipasi masyarakat dalam memilih, maka akan ada nanti peluncuran dengan menggunakan jasa event organizer.
“Nanti melalui EO, kita akan ada peluncuran tahapan pilkada dengan mengundang Band papan atas yakni Padi. Dan peluncuran kegiatan ini merupakan bagian tahapan pilkada yang sebelumnya kita ada peluncuran maskot dan jingle,” jelasnya.
Adanya band Padi ini diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah tahun 2024 ini.
“Kalau angka partisipasi kita pada pilkada 2017 kemarin hanya 61%, untuk tahun ini target kita diangka 77,5% lah, kalaupun lebih alhamdulillah, namun kita akan berupaya maksimal untuk meningkatkan partisipasi ini,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Husin juga menegaskan, untuk anggaran hibah yang didapatkan oleh KPU Provinsi Babel melalui APBD Provinsi Babel, itu juga dibagikan kepada KPU Kabupaten Kota dan pihak pengamanan.
“Yang menerima pembiayaan APBD itu tidak hanya KPU Bawaslu, tapi semua termasuk Polri-TNI. Karena mereka termasuk pendukung semua tahapan yang akan kita selenggarakan pada tanggal 15 nanti,” ungkapnya.
“Khusus Babel, pembiayaan resmi yang kita terima melalui usulan, yang disetujui yakni sebesar 68,487,429,933 Milyar. Dari 68 Milyar ini, masing2 KPU kabupaten kota yakni sebesar 25 milyar lebih,” sambungnya. (Renaldi).