SEPUTARINDONESIA – Untuk meningkatkan capaian cakupan ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif di Kabupaten Bangka Tengah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangka Tengah melalui Pokja IV menggelar kegiatan Sosialisi ASI Ekslusif, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (06/03/24).
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi salah satu upaya pencegahan atunting di Kab. Bangka Tengah. 100 peserta dari wilayah Kecamatan Koba yang hadir ini bukan hanya ibu menyusui, namun juga para ibu hamil beserta suaminya.
Eva Algafry, selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah mengaku sangat mendukung kegiatan ini.
“Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif ini sangat bermanfaat bagi bayi. Sebab nutrisi yang terkandung pada ASI sangat lengkap dan tidak dapat tergantikan, bahkan dapat mencegah risiko penyakit tertentu pada bayi, Bu,” ujar Eva dalam sambutannya.
Eva juga sangat menyarankan bagi para ibu yang baru saja melahirkan untuk dapat segera melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini).
“IMD ini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). Inisiasi Menyusu Dini akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja) dan lamanya menyusui,” jelasnya.
Dirinya juga berharap, dengan diberikannya ASI eksklusif dari para ibu dapat menurunkan jumlah stunting di Bangka Tengah.
“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ASI eksklusif pada ibu hamil dan keluarga ini, saya berharap kita bisa menekan jumlah ibu gagal ASI eksklusif dan juga dapat membantu menurunkan jumlah anak stunting di Kabupaten Bangka Tengah,” pungkasnya.