SEPUTARINDONESIA – Festival Layang – layang Algafry Rahman Cup Tahun 2024 kini resmi ditutup. Perlombaan ini digelar di lapangan Desa Trubus, Kecamatan Lubuk Besar, Senin (26/02/2024).
Festival ini berhasil menarik perhatian warga yang tak hanya masyarakat Desa Trubus saja, namun juga dari Pangkalpinang hingga Bangka Selatan yang turut berpartisipasi.
Dari total 305 peserta didapatlah 10 orang pemenang. Juara I dari perlombaan ini berhasil membawa pulang uang tunai sebesar Rp10.000.000,00.
Bupati Bangka Tengah, yang menyempatkan hadir untuk menyerahkan trofi dan hadiah, menyampaikan ucapan selamatnya kepada para pemenang lomba.
“Final perlombaan hari ini bertepatan juga dengan perayaan HUT Ke-21 Bangka Tengah yang kita rayakan bersama. Luar biasa dari ratusan peserta bisa juara, selamat kepada para pemenang,” ucap Algafry Rahman.
Dirinya juga baru menyadari, ternyata perlombaan dan permainan layang-layang memiliki banyak peminat.
“Ternyata masyarakat kita sangat antusias, ya, dengan permainan, khususnya layang-layang ini. Tapi lebih menyenangkan lagi saat melihat mereka bergembira melakukannya. Tarik ulur benang saat bermain, di situlah seninya. Kalah atau menang, mereka tetap tersenyum,” pungkasnya.
[28/2 20.31] SINERGI BABEL: Bupati Algafry Resmikan Gedung Gedung Perpustakaan Daerah Bateng
H – Perpustakaan sesungguhnya memiliki peranan penting bagi terciptanya budaya membaca di masyarakat, karena perpustakaan merupakan jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan, kontribusi penting bagi terbukanya akses informasi, serta menyediakan data yang akurat bagi proses pengembangan ilmu pengetahuan. Rabu (28/02/24).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, dalam sambutannya menyampaikan Peresmian Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2024 ini dapat di manfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat Bateng.
“Alhamdulillah, dengan hadirnya Perpusda yang kita miliki saat ini akan memberikan warna baru bagi dunia literasi di Kabupaten Bangka Tengah. Saya sangat berterima kasih kepada Perpusnas yang telah membantu kami dalam pembangunan perpustakaan ini,” ungkap Bupati.
Dirinya juga menyadari, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi terkait fasilitas dari Perpusda ini.
“Telah kita sampaikan juga kepada Bapak Direktur Perpusnas bahwa kita mau menambah koleksi dan kelengkapan yang masih kurang. Semoga para siswa dan guru kita dapat antusias meramaikan dan menikmati pelayanan yang dapat diperoleh dari Perpusda ini, sehingga dapat meningkatkan minat baca,” lanjutnya.
Bupati juga menyampaikan pesan kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Bateng, bahwa tingkat kompetensi dari pustakawannya juga harus ditingkatkan.
“Tidak serta merta kita hanya menyediakan fasilitas, namun SDM dari pustakawannya juga harus bagus, sehingga masyarakat yang datang dapat merasa dibimbing dalam mendapatkan buku bacaan yang tepat untuk mereka. Mudah-mudahan dari pihak Perpusnas dapat melaksanakan pelatihan bagi para pustakawan di desa, sehingga pelayanan di perpustakaan dapat lebih ditingkatkan,” pungkasnya.