BANGKA TENGAH, SEPUTARINDONESIA.ID- Beberapa hari menuju Pemilihan Umum yang bertepatan dengan hari valentine yakni14 Februari 2024, seluruh rakyat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Namun, sejumlah penyimpangan dari prinsip demokrasi telah banyak dilakukan diberbagai lini dan tingkatan pada era pemerintahan saat ini.
Sebagai contoh pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi yang diduga mempunyai konflik kepentingan dari ketua MK Anwar Usman, yang juga adik ipar dari Presiden Republik Indonesia dan juga paman dari Gibran Rakabuming Raka.
Potensi conflict of interest atau konflik kepentingan terkait Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023, yang mana putusan tersebut mengubah syarat usia capres-cawapres yang akhirnya membuka kesempatan bagi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilpres 2024.
Secara transparan, Joko Widodo juga menyatakan keberpihakannya pada salah satu CaPres dan CaWapres, sehingga hal tersebut dapat berdampak bagi sikap kenegarawanannya sebagai seorang Presiden yang seharusnya bersikap netral, karena presiden adalah selaku pemegang kekuasaan pemerintahan dan kepala negara sesuai dengan mandat konstitusi.
Untuk itu sebagai lembaga pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung berkewajiban memberikan pandangan, sikap dan cara-cara berdemokrasi yang benar, jujur dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebelum Rektor Unmuh Babel menyampaikan deklarasi, Ketua BPH Drs. H. Hasan Rumata, menyampaikan sambutannya. Ia mengatakan jika Indonesia pada hari ini berada pada tepian jurang yang sungguh mengkhawatirkan.
“Oleh karena itu langkah yang ada dikampus kita adalah langkah untuk menyuarakan, memberikan seruan kepada seluruh rakyat indonesia bahwa kita harus wajib menyatakan dikampus ini ada catur darma salah satunya adalah menyuarakan suara-suara kebangsaaan,” ucap Hasan Rumata.
”Kita merasa prihatin kondisi bangsa dalam era menghadapi persaingan politik. Dalam beberapa minggu kedepan maka kampus kita akan menyatakan sikap memberikan semangat mengantarkan nilai-nilai dakwah kejujuran, dan itulah muhammadiyah memberikan sesuatu untuk bangsa ini. Muhammadiyah hadir sebelum bangsa ini merdeka maka wajib muhammadiyah untuk menjaga merawat bangsa ini sampai akhir,” tegasnya.
Berikut Deklarasi Seruan Kebangsaan yang diserukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., didampingi BPH Drs. H. Hasan Rumata, dan segenap civitas academica Unmuh Babel didepan gedung Rektorat, Jum’at 2 Februari 2024.
NASKAH DEKLARASI SERUAN KEBANGSAAN
SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG MENYATAKAN SERUAN KEBANGSAAN
DARURAT KENEGARAWANAN DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SAAT INI, BEBERAPA SIVITAS AKADEMIKA TELAH BERGERAK MENYUARAKAN KEPRIHATINAN TERHADAP SITUASI DAN KONDISI DEMOKRASI DI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) YANG KITA CINTAI. AKHIR-AKHIR INI, KITA DIPERTONTONKAN SEBUAH DRAMA KOLOSAL YANG MELIBATKAN HAMPIR SELURUH PEMIMPIN NEGERI. HASRAT KEKUASAAN YANG BEGITU BESAR UNTUK BERKUASA MEMBUAT BEBERAPA GOLONGAN TIDAK LAGI OBJEKTIF DALAM MENILAI LANGKAH-LANGKAH YANG DI TEMPUH.
DIMULAI DARI MEMAKSAKAN KEPEMIMPINAN 3 PERIODE YANG JELAS-JELAS BERTENTANGAN DENGAN KONSTITUSI DAN MENCEDERAI SEMANGAT REFORMASI YANG DIPERJUANGKAN OLEH PARA MAHASISWA, BERKORBAN AIR MATA, DARAH DAN NYAWA.
SAMPAI KEMUDIAN MENDORONG ANGGOTA KELUARGA UNTUK MENJADI SALAH SATU PESERTA KONTESTAN PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DENGAN CARA MENGANGKANGI ATURAN MELALUI MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) YANG DI PIMPIN OLEH KELUARGA DEKAT. HAL INI JELAS SANGAT MENYAKITI HATI RAKYAT. PERBUATAN INI DILAKUKAN DENGAN SADAR TANPA MEMPEDULIKAN NORMA, ETIKA DAN NURANI.
HINGGA PADA TITIK KEBERPIHAKAN KEPALA NEGARA DALAM PROSES PESTA DEMOKRASI UNTUK MEMILIH CAPRES DAN CAWAPRES, CARUT MARUT PROSES DEMOKRASI INI TELAH MEMBUAT SITUASI NEGARA MASUK DALAM TAHAP INDONESIA DARURAT KENEGARAWANAN.
MUHAMMADIYAH SEBAGAI ORGANISASI DAKWAH ISLAM YANG DIDIRIKAN OLEH K.H AHMAD DAHLAN TAHUN 1912 YANG LALU, SELALU MENGGEMAKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG (UNMUH BABEL), SEBAGAI AMAL USAHA MUHAMMADIYAH YANG SELALU MENYAMPAIKAN SLOGAN BERKEMAJUAN DAN MENCERAHKAN MEMILIKI TANGGUNGJAWAB MORAL UNTUK SELALU MENYAMPAIKAN NILAI-NILAI KEBAIKAN DAN KEBENARAN.
SEBAGAI KAMPUS YANG BERLANDASKAN 5 NILAI DASAR UTAMA: KEISLAMAN, KEINDONESIAAN, KEKINIAN, KEDISINIAN, DAN KEMASADEPANAN, UNMUH BABEL SELALU MENGUPAYAKAN TERLAKSANANYA CATUR DHARMA PERGURUAN TINGGI SEBAGAI PILAR MEMAJUKAN GERAKAN DAKWAH AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT BABEL, PADA KHUSUSNYA DAN INDONESIA PADA UMUMNYA MERASA TERPANGGIL UNTUK MEMBERIKAN ARAH SEBAGAI LANDASAN BERAMAL KHUSUSNYA BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNMUH BABEL UNTUK TERWUJUDNYA MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR-BENARNYA.
DALAM KONTEKS KE-INDONESIAAN UNMUH BABEL BERKEPENTINGAN UNTUK SELALU MENGKRITISI SETIAP KEBIJAKAN YANG BERDAMPAK PADA TEGAKNYA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
BERDASARKAN HAL-HAL TERSEBUT, SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG, MENYERUKAN KEPADA SELURUH MASYARAKAT BANGKA BELITUNG KHUSUSNYA DAN RAKYAT INDONESIA PADA UMUMNYA ;
“UNTUK MENGAWAL PROSES DEMOKRASI DI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA AGAR DAPAT BERJALAN SESUAI DENGAN ATURAN YANG BERLAKU. MEMBERIKAN PANDANGAN, PIKIRAN, KRITIK, MASUKAN DAN EVALUASI TERHADAP PROSES PEMERINTAHAN YANG SEDANG BERJALAN DENGAN MELAKUKAN KONSOLIDASI TERHADAP SELURUH TOKOH MASYARAKAT, TOKOH AGAMA, DAN TOKOH PEMUDA. KITA HARUS MEMBERIKAN KONTRIBUSI UNTUK MENJAGA KEBERLANGSUNGAN JALANNYA DEMOKRASI AGAR SESUAI DENGAN SEMANGAT PARA PENDIRI BANGSA SERTA MEMPERJUANGKAN TEGAKNYA KONSTITUSI DAN HUKUM YANG BERLAKU DI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)”
DENGAN DEMIKIAN SIVITAS AKADEMIKA UNMUH BABEL DENGAN INI MENYATAKAN:
MEMINTA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN APARATUR NEGARA SECARA KESELURUHAN DAPAT MEMBERIKAN TELADAN DALAM BERDEMOKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN ETIKA DAN KEADABAN BERDASARKAN NILAI – NILAI LUHUR PANCASILA.
MENDESAK PENYELENGGARA PEMILU UNTUK DAPAT MELAKSANAKAN TUGASNYA SESUAI DENGAN SUMPAH JABATAN YANG DIUCAPKAN SEHINGGA TERLAKSANA PEMILU YANG JUJUR DAN ADIL.
MENGHIMBAU KEPADA SELURUH CIVITAS UNMUH BABEL KHUSUSNYA DAN MASYARAKAT INDONESIA PADA UMUMNYA UNTUK DAPAT MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA DENGAN PENUH RASA KESADARAN MENGGUNAKAN AKAL SEHAT DAN NURANI YANG TERDALAM SEHINGGA MAMPU MEMILIH PEMIMPIN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN, WAKIL PRESIDEN, SERTA ANGGOTA DEWAN YANG SIDIK, AMANAH, TABLIGH, DAN FATONAH.