BANGKA,SEPUTARINDONESIA.ID – Beberapa hari ini terjadi fenomena terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak khususnya ada di Kabupaten Bangka, dan hal ini menjadi perhatian khusus bagi Bupati Bangka Mulkan. Menyikapi hal ini menyebabkan antrian panjang kendaraan roda dua maupun roda empat di setiap SPBU.
Saat melakukan pantauan langsung di lapangan, Mulkan mengatakan alasan dirinya turun langsung karena mendapatkan laporan dari masyarakat terkait sulitnya mencari bahan bakar.
Bupati Bangka menegaskan fenomena kelangkaan BBM ini bukan disebabkan karena maraknya penambangan. Ia tegaskan kejadian ini karena pasokan BBM ke SPBU dari Pertamina dikurangi dari pasokan biasanya.
“Saya ingin menghimbau kepada pengelola SPBU agar bisa mengatur antrian kendaraan yang ingin mendapatkan BBM dengan baik. Jangan sampai terjadi kesemrawutan apalagi menimbulkan kemacetan,” ujarnya, Sabtu (11/12/2021).
Bupati Mulkan juga menginginkan agar masyarakat untuk tidak merasa panik, karena Pertamina mulai hari ini akan melakukan pasokan BBM seperti semula,” paparnya.
Semenjak itu, Susan salah satu Asisten Manager SPBU 24.332.133 yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Sungailiat menjelaskan bahwa fenomena kelangkaan BBM saat ini sudah terjadi selama tiga. Ia katakan hal ini karena adanya faktor cuaca yang ekstrim, dimana menyebabkan kapal tangker yang membawa supply BBM tidak bisa merapat.
Susan tuturkan jika pihaknya setiap harinya mendapat pasokan BBM jenis pertalite sebanyak 24 ribu sampai 30 ribu ton. Dan dalam beberapa hari ini pasokan mengalami pengurangan dengan pasokan hanya 16 ribu ton dan Pertamax sebanyak 8 ribu ton.
“Kami mendapatkan informasi jika mulai hari ini pasokan BBM akan kembali normal. Biasanya setiap hari Minggu ini tidak ada pasokan, tetapi untuk hari Minggu ini ada pengecualian dari Pertamina,” pungkasnya.
Penulis : Ib