Bangka Tengah – Dermaga baru Pulau Ketawai yang rampung dibangun pada April 2023 lalu menandai semangat baru PT Ketawai Indah Resort (KIR) untuk kebangkitan pariwisata Pulau Ketawai pasca pandemi COVID-19.
Dermaga dengan panjang total 64 meter yang juga sudah melalui masa uji coba selama tiga bulan telah menjadi infrastruktur penting untuk operasional wisata Pulau Ketawai. Selanjutnya KIR akan melanjutkan pengembangan berbagai fasilitas wahana wisata baru di Pulau Ketawai.
Direktur KIR Lazuardi Indra Pranowo menerangkan, keputusan Presiden Joko Widodo mencabut kebijakan PPKM pada Desember 2022 telah mendatangkan angin segar bagi industri pariwisata.
“Sekitar tiga tahun masa pandemi saat itu cukup sulit bagi kami untuk menghitung pengembangan investasi, karena kita ketahui sektor pariwisata ini adalah sektor yang paling parah terdampak pandemi,” ujar Lazuardi.
Lazuardi menambahkan, setelah kebijakan PPKM dicabut, KIR bersama dengan manajemen baru mulai menata kembali pengembangan pariwisata Pulau Ketawai.
“Kami bekerja sama dengan Desa Kurau agar ke depan semakin memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Dermaga baru Ketawai telah dibangun, pantainya juga sudah lebih bersih, Insya Allah masterplan yang baru akan selesai dalam bulan Agustus ini,” sambung Lazuardi.
Lebih lanjut, Manager operasional KIR Reno Sugiyanto menjelaskan bahwa untuk membantu pemeliharaan kebersihan, mulai tanggal 15 Agustus 2023 akan diberlakukan tarif masuk wisata Pulau Ketawai.
“Tarif masuk sudah termasuk satu botol air mineral gratis,” ujar Reno.
Ia menambahkan jika nantinya akan ada sejumlah private area untuk menginap di Pulau Ketawai, ada public area untuk pengunjung one day trip dengan beragam wahana wisata pulau yang menarik.
“Buat Sobat Ketawai semuanya, ditunggu ya, tentunya ini perlu tahapan. Kami sedang prepare semuanya. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah dan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Kurau, untuk kebangkitan pariwisata di Pulau Ketawai
pasca badai pandemi COVID-19,” pungkas Reno.(*)
